Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Spanyol, Inilah Kerajaan yang Punya Sejuta Pesona untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

By Fabianus Riyan Adhitama - Minggu, 12 November 2017 | 16:44 WIB
Para pemain tim nasional Maroko merayakan keberhasilan mereka lolos ke Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Pantai Gading dengan skor 2-0 di matchday terakhir Grup C di Stadion Felix Houphouet-Boigny, Abidjan, Pantai Gading, pada Sabtu (11/11/2017). (ISSOUF SANOGO / AFP)
 

A post shared by Visit Marokko (@fsalih) on

Dari kejauhan tampak seperti kota mati, area ini dikelilingi pegunungan granit merah yang mampu memancing turis untuk segera membidik dan menekan tombol shutter kamera.

Setelah dekat dengan area pemukiman, turis akan dikejutkan dengan aktivitas masyarakat tradisional yang ternyata cukup ramai.

Bangunan-bangunan semi modern yang bersanding dengan bangunan kuno justru menambah eksotisme Tafraoute.

 

A post shared by Spencer Harding (@spencer_1977) on

3. Rabat

Rabat adalah ibu kota Maroko, sekaligus pusat pemerintahan negara kerajaan ini.

Uniknya, meskipun menjadi ibu kota, bangunan-bangunan tua sejak masa penjajahan Prancis justru begitu terawat.

Di kota ini terdapat bangunan ikonik bernama Hassan Tower.

 

A post shared by Umut Gurkan (@umutagurkan) on

Dibangun pada 1195, Hassan Tower sejatinya merupakan Mercusuar yang dibangun pada masa dinasti Abu Yusuf Yaqub al-Mansur.

Uniknya, di kota ini juga terdapat Jalan Soekarno, yang diabadikan untuk mengenang presiden pertama Indonesia, IR Soekarno.

4. Merzouga