Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olahraga Terlalu Sering Justru akan Membuat Gemuk, Kok Bisa?

By Muhammad Shofii - Jumat, 5 Januari 2018 | 21:00 WIB
Ilustrasi push up (kompas.com)

Banyak orang rutin berolahraga demi mendapatkan bentuk badan yang ideal.

Namun, Anda juga tidak bisa berolahraga dengan sembarangan.

Manfaat berolahraga memang sangat banyak. Selain menjaga kebugaran dan berat badan, melawan depresi juga bisa dilakukan dengan olahraga.

Olahraga terlalu sering dapat menyebabkan kelelahan adrenal, yang meliputi gejala seperti pegal, sakit kepala dan kelelahan ekstrem.

Dan saat gejala-gejala ini menyerang, semua waktu yang Anda habiskan di untuk berolahraga malah menjadi bumerang.

(Baca juga: VIDEO - Lincahnya Marshanda Ketika Berolahraga Membuat Mata Kembali Segar)

Semua efek tersebut ternyata disebabkan oleh hormon stres yang disebut dengan kortisol.


Ilustrasi deadlift(kompas.com)

Berolahraga melewati batas kemampuan tubuh dengan melakukan durasi yang lama dan intensitas tinggi akan mengacaukan hormon.

Dampaknya bukan cuma kelelahan, tapi juga penurunan kinerja, dan penumpukan lemak di sekitar perut.

Dengan kata lain, olahraga bukan hanya tentang otot yang kuat dan kehilangan lemak.

Kabar baiknya, untuk mencegah kelelahan tubuh ini ternyata terdapat cara yang mudah.

Lakukan olahraga rutin dengan dengan durasi panjang namun dengan intensitas rendah.

Selain itu, kita juga bisa memilih olahraga dengan durasi pendek dan intensitas tinggi. Sebaiknya olahraga di gym juga tidak perlu setiap hari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P