Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kalori dalam tubuh, salah satunya adalah dengan olahraga.
Skipping alias lompat tali, menjadi salah satu opsi yang bisa Kamu lakukan jika malas pergi keluar rumah untuk berolahraga.
Selain dipercaya bisa secara efektif membakar kalori tubuh, skipping juga merupakan olahraga yang relatif murah. Hanya diperlukan sebuah jump rope, yang mudah didapat di banyak toko olahraga.
Sebuah penelitian mengungkap, kegiatan lompat tali adalah salah satu gerakan kardio yang efektif, untuk menurunkan berat badan. Kamu hanya perlu skipping selama 10 menit setiap harinya.
(Baca juga: Ulang Tahun Aqil Savik Sudah Berlalu, Syahrian Abimanyu Baru Ucapkan Selamat)
Penelitian tersebut menunjukkan, dalam enam minggu, para partisipan memiliki kesehatan kardiovaskular yang lebih baik.
Capaian tersebut sama baiknya dengan mereka yang jogging 30 menit setiap harinya.
Melakukan skipping dengan kecepatan sedang sama efeknya dengan lari selama delapan menit.
Selain itu, lompat tali juga membakar lebih banyak kaleori per menit, dan sekaligus lebih efektif untuk memperkuat otot dibandingkan renang atau dayung.
Namun, olahraga ini juga masih masuk kategori low-impact atau minim risiko.
"Banyak manfaat yang bisa diambil dari olahraga skipping. Mulai dari meningkatkan level kardiovaskular, fleksibilitas, ritme, pembentukan otot, bahu, lengan, dan kaki."
Demikian kata petinju sekaligus pelatih di Rumble Boxing, New York, Jeremiah Maestre.
Senada dengan itu, Profesor dan Pakar kardiologi di Pusat Kebugaran Universitas Connecticut, Peter Schulman meyakini, skipping baik untuk jantung serta memberi banyak manfaat lain bagi tubuh.
"Ini bisa menguatkan bagian atas dan bawah tubuh, serta membakar banyak kalori dalam waktu singkat," kata dia.
Namun, kalori yang dibakar tergantung dari gaya lompat yang lakukan.
Kamu bisa "menargetkan" hampir semua bagian tubuh dengan skipping. Meski, tubuh yang akan paling merasakan efeknya adalah betis dan bahu.
Maestre mengatakan, untuk memulainya, cobalah dengan cara paling sederhana. Mengangkat kedua kaki dengan sekali lompatan lalu berganti kaki.
Jika mulai mahir, bisa juga melakukan lompatan dengan satu kaki, atau dengan lompatan tinggi kemudian memutar jump rope dua putaran (double-unders).
"Tetaplah melompat dengan ujung jempol kaki dan pegang talinya dengan kokoh," kata Maestre.
Skipping juga tak memerlukan keterampilan tinggi, serta tak menghabiskan banyak uang dan tempat.
Olahraga ini bisa dilakukan di garasi, hotel, taman, bahkan ruangan di kantor. Bisa di mana saja.
Maestre juga berbagi cara latihan skipping sederhana berdurasi 15 menit. Mengadopsi pola ronde tinju tradisional, dengan tiga menit per ronde dengan jeda satu menit di setiap ronde.
Pilihlah gaya skipping yang kamu suka. Mulai lompatan lutut tinggi, lompatan satu kaki, lompatan regular, lompatan dua kaki, lompatan menyamping, lompatan menyilang, hingga double-unders.
"Jadilah kreatif dan jangan berhenti," kata Maestre.
Untuk sesi terakhir, cobalah melompat dengan intensitas dan kecepatan yang lebih tinggi dengan gaya double-unders, lutut tinggi dan formasi jum prope menyilang.
Jika Kamu kesulitan untuk melakukannya, tetaplah mengulangi dan mencoba.
"Aku pun belum sempurna, tapi tiap kali gagal aku akan terus melompat dan menyeimbangkan agar lompatan tetap dalam ritme," kata Maestre.