Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nilai ini akhirnya terpaksa disetujui Manchester United yang merasa hal tersebut merupakan penawaran terbaik yang bisa mereka dapatkan dibanding membiarkan De Gea dengan status bebas transfer musim panas berikutnya.
Taktik yang tampaknya menguntungkan ini justru menjadi senjata makan tuan bagi Real Madrid, karena saat itu, pihak Old Trafford juga tengah mengurus dokumen beberapa transfer besar yang lain seperti Adnan Januzaj, Javier Hernandez, dan Anthony Martial.
Manchester United pun masih mengirimkan dokumen transfer de Gea di hari terakhir jendela transfer La Liga.
Insiden tak menyenangkan pun terjadi kala mesin fax Manchester United tiba-tiba rusak sehingga pihak Old Trafford baru bisa mengirimkan dokumen terakhir De Gea pada jam 11.59 malam.
Real Madrid pun gagal melengkapi dokumen transfer De Gea ke otoritas sepak bola Spanyol tepat waktu.
Meski pihak Manchester United dan Real Madrid berusaha bernegosiasi dengan otoritas sepak bola Spanyol, 1 dokumen yang hanya terlambat 1 menit itu tetap di tolak pihak federasi.
(Baca juga: Wow! Klub Malaysia Ini Pesta Lima Gol, Pemain Indonesia Jadi Pembuka Kemenangan)
Walhasil, transfer miliaran rupiah itu pun gagal.
Namun performa De Gea yang akhirnya tetap bertahan di Manchester United hingga saat ini justru terus membaik.
Kini, Real Madrid dikabarkan harus merogoh kocek nyaris 5 kali lipat dari yang bersedia mereka keluarkan pada 2015 untuk memboyong De Gea ke Santiago Bernabeu.