Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Suka ada pengendara yang nyeleneh itu berhenti tidak pada tempatnya dan belok tidak perhatikan. Nah, itu suka kejadian yang bahaya. Belok tidak berikan tanda. Pesepeda harus membaca situasi di jalan," katanya.
4. Saling menghormati
Memang sih, pesepeda tak bisa secepat sepeda motor atau mobil. Tapi, kamu juga jangan merasa diistimewakan.
Karena mau tak mau, kita harus saling menghormati. Jadi jalan santai, tak perlu terlalu lambat atau kencang.
Hormati juga para pejalan kaki. "Naik trotoar boleh, tapi dituntun. Karena trotoar kan milik pejalan kaki, jadi saling menghormati juga," imbuh Hendi.
5. Perawatan
Sepeda kamu juga butuh perawatan. Hal ini penting agar kondisinya tetap prima dan menurunkan risiko kecelakaan.
Salah satu bagian terpenting dari sepeda adalah rantai.
"Karena suka tiba-tiba rantai kendur dan akhirnya putus. Reflek pesepeda tidak siap, putus dan tiba-tiba kosong, akhirnya jatuh," katanya.
Karena itu, cek sepeda sebelum mengaspal. Bila bermasalah pasti akan terlihat saat dikayuh—terdengar bunyi atau kendur.
(Baca Juga: Bidadari Cantik Ini Mencuri Perhatian di Pembukaan Olimpiade Musim Dingin)
*Catatan Redaksi: Berita ini sudah tayang di Kompas.com pada, Sabtu (10/2/2018) dengan judul Tips Aman Bersepeda di Jalan Raya