Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rumus untuk menurukan berat badan yang selama ini kita tahu adalah mengurangi porsi makan. Tetapi, dalam praktiknya hal ini tidak mudah. Kebanyakan orang akan merasa lemas dan perut justru semakin mudah lapar saat porsi makan kita kurangi.
Menurut studi terbaru, kita bisa saja mengurangi berat badan tanpa harus mengurangi porsi makan, selama bisa mengaturnya secara cerdas. Caranya, memilih makanan sehat dengan kalori rendah.
Makan makanan rendah kalori seperti buah yang tidak terlalu manis, oat, atau daging tanpa lemak, seperti dada ayam dan ikan, bisa tetap membuatmu turun berat badan meski makan banyak.
Percobaan mengenai hal itu dilakukan tim peneliti dari Universitas Penn State. Mereka menyediakan makanan untuk para sukarelawan dengan berbagai pilihan porsi.
Seperti yang telah diduga sebelumnya, mereka yang makan dengan porsi banyak akan mengasup kalori lebih banyak daripada porsi makanan normal mereka.
Peningkatan porsi 75 persen lebih banyak akan membuat mereka makan rata-rata 27 persen kalori lebih banyak.
Namun, sepertiga partisipan tersebut pernah melakukan program penurunan berat badan, dimana mereka memang telah diajarkan untuk memilih makanan sehat. Jadi yang terpenting bukan soal besar kecilnya porsi, tapi apa yang ada di piring mereka.
Saat kelompok ini makan berlebih dengan porsi yang lebih besar, mereka cenderung memilih makanan sehat dengan kalori rendah.
Sebagai hasilnya, mereka tetap mendapatkan sedikit kalori daripada mereka yang tak pilih-pilih terhadap makanan.
"Jika kamu memilih makanan tinggi dan padat kalori tapi porsinya kecil dan dibatasi, kamu justru bisa menjadi lapar," kata Faris Zuraikat, salah satu penulis penelitian.