Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tanpa disengaja, orang tua dari pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, terlibat dalam sebuah penemuan benda bersejarah.
Sebuah pesan botol berusia 132 tahun ditemukan secara tidak sengaja oleh ibu kandung dari pebalap Australia tersebut, Grace Ricciardo bersama temannya Tonya Illman.
Keduanya sedang berjalan menyusuri bukit pasir di Pulau Wedge, Australia Barat, Australia saat secara tidak sengaja melihat sebuah botol yang muncul dari permukaan tanah.
"Teman saya, Grace Ricciardo dan saya sedang berjalan menyeberangi bukit ketika saya melihat sesuatu mencuat dari permukaan tanah. Jadi saya mendekat untuk bisa melihatnya lebih jelas," tutur Tonya Illman seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Salahkan MotoGP karena 'Menghancurkan' Sirkuit Catalunya)
Keduanya sendiri tidak menyadari isi botol tersebut sehingga Illman membawanya pulang untuk menjadikannya barang pajangan di rumahnya.
Nilai sejarah dari botol tersebut baru terungkap saat pasir yang memenuhi botol tersebut dikeluarkan dan sebuah kertas ditemukan di dalamnya.
"Kertasnya lembab, digulung dengan ketat, dan diikat dengan benang," ucap istri dari Kym Illman, fotografer paruh waktu di Formula 1 (F1).
"Kami membawanya pulang dan mengeringkannya, lalu ketika kami membukanya, isinya adalah sebuah catatan berbahasa Jerman dalam tulisan tangan yang hampir tidak kelihatan," katanya menambahkan.
This shot of our bottle has appeared in just above every country in the world and certainly on many of the most read websites on earth, but it was a tricky one to take! #messageinabottle #oldestmessageinabottle pic.twitter.com/LbPCHMrDEt
— Kym Illman (@KymIllman) March 8, 2018
Dari lembaran kertas tersebut diketahui bahwa pesan dalam botol tersebut merupakan eksperimen dari Observatorium Angkatan Laut Jerman untuk meneliti arus laut dan jalur perdagangan.
(Baca Juga: Tidak Puas, Bos Mercedes Ingin Gergaji Mobil Baru Timnya)
Pesan dalam kertas itu sebenarnya juga berisi permintaan agar benda tersebut diserahkan ke konsulat Jerman terdekat.
Namun pesan dalam botol tersebut pada akhirnya berada di museum lokal untuk dipajang.
Kurator dari West Australian Museum telah mengonfirmasi nilai sejarah dari benda tersebut setelah melakukan penelitian hingga ke 'kampung halaman' dari pesan dalam botol tersebut, Jerman.
Alhasil benda yang ditemukan Grace Ricciardo dan Tonya Illman tersebut merupakan pesan dalam botol tertua yang pernah ditemukan hingga saat ini.
"Secara menakjubkan , kami menemukan sebuah arsip di Jerman yang berisikan Jurnal Meteorologi asli dari (Kapal) Paula," kata Asisten Kurator di West Australian Museum, Dr. Ross Anderson.
"Ada sebuah catatan dari kapten kapal tertanggal 12 Juni 1886 yang menceritakan bahwa sebuah pesan botol telah dilempar keluar. Tanggal dan koordinatnya sangat sesuai dengan apa yang tertulis dalam pesan tersebut," ujarnya menambahkan.