Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banyak orang semakin peduli dengan kesehatan sekarang.
Berbagai jenis olahraga dan praktek semakin berkembang.
Sayangnya dalam perkembangannya banyak informasi salah kaprah yang berkembang.
(Baca juga: Jelang Pertandingan, Pemain Persija Jakarta Ini Malah Eksis Sendiri)
Seringkali banyak ide yang salah dijadikan sebagai acuan.
Berikut 5 mitos yang masih salah menyebar di masyarakat:
MITOS 1
Semakin nyeri otot setelah berolahraga, semakin efektif pula latihan.
Fakta: Microtrauma menyebabkan rasa sakit / nyeri pada serat otot.
Jika dipaksakan terus menerus dapat menyebabkan cedera serius.
MITOS 2
Peregangan membantu meringankan nyeri otot.
Fakta: Peregangan membantu otot unruk bernafas dan rileks, namun tidak untuk membebaskannya dari rasa sakit
MITOS 3
Semakin lama durasi latihan, semakin baik hasilnya dalam jangka panjang.
Fakta: faktor yang paling penting saat berolahraga adalah kualitas, bukan durasi ataupun kuantitas.
(Baca juga: Sindir Egy Maulana Vikri dengan Banner, Pendukung Lech Poznan Buat Klubnya Terima Konsekuensi Berat)
MITOS 4
Kamu perlu melakukan latihan seseringmungkin untuk meningkatkan kebugaran
Fakta: Berlawan dengan itu, mengambil 2-3 hari untuk beristirahat selama seminggu malah dapat meningkatkan dampak dari olahragamu.
MITOS 5
Kamu dapat memakan apa saja yang kamu mau asal berhasil memaksimalkan olahragamu.
Fakta: Padahal 75% kesuksesan kesehatan berdasarkan pola makanan, sedangkan olahraga hanya berperan 25%.