Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada umumnya, kelas-kelas yoga yang tersedia di berbagai pusat olahraga dihadiri oleh wanita.
Namun fakta ini mungkin akan mengejutkan kamu: yoga bukan olahraga khusus wanita saja.
Yoga untuk pria juga memiliki manfaat yang sama. Rutin beryoga akan mengasah fokus mental kita dan mengguyur racun keluar dari dalam tubuh.
Yoga juga akan meningkatkan fleksibilitas tubuh, yang berguna tidak hanya untuk kesiapan fisik untuk olahraga lain, namun juga meningkatkan performa di tempat tidur.
Berikut adalah 7 manfaat menguntungkan yoga untuk pria yang patut kamu simak.
1. Meningkatkan jangkauan gerak tubuh
Kamu mungkin berpikir bahwa jangkauan gerak adalah hal yang sama seperti fleksibilitas, tapi keduanya sedikit berbeda.
Pria memiliki banyak kelompok otot keras, seperti hamstring (otot belakang paha), glutes (pinggul dan bokong), perut, dan bahu.
Yang tidak kita sadari, otot-otot ini memiliki batasan kemampuan untuk dilatih memenuhi kapasitas rentang geraknya.
Saat kita hanya melakukan latihan seperti angkat beban atau bench press, gerakan berulang dan monoton yang memfokuskan hanya pada kelompok otot tertentu, lama-kelamaan akan membatasi jangkauan gerak dalam fungsionalitas sehari-hari.
(Baca juga: 8 Pesepak Bola Indonesia yang Memiliki Pundi-pundi Harta Melalui Dunia Bisnis, Nomor 7 Jiwa Entrepreneur Banget!)
Kelas yoga untuk pria akan menekankan gerakan yang bisa membuka jalan bagi otot-otot ini bekerja lebih optimal.
Peningkatan kelenturan akan membantu tubuh untuk memberikan kapasitas gerak terbaiknya, yang bisa menguntungkan di gym untuk sesi workout selanjutnya.
Siapa sih yang tidak ingin memiliki postur dan gerakan yang lebih baik saat melakukan bench press?
2. Melancarkan pernafasan
Kamu mungkin merasa bernapas baik-baik saja selama ini.
Tapi kamu akan terkejut saat menemukan bahwa yoga akan menantang untuk memusatkan energi pada tarikan dan hembusan napas, khususnya saat kamu berjuang untuk menjaga postur yang rumit dan tidak familiar untuk tubuh.
Semakin intens kelas yoga, gerakan-gerakan ini “memaksa” kamu untuk memperlambat laju pernapasan daripada mempercepatnya.
Teknik pernapasan ini akan mengajarkan kamu untuk mengambil napas panjang dan perlahan di saat benar-benar membutuhkannya, sekaligus memperluas kapasitas paru untuk memungkinkan kamu menghirup oksigen dalam jumlah yang sama, atau bahkan lebih banyak, dengan pernapasan pendek.
3. Menguatkan keseimbangan tubuh
Yoga melibatkan banyak gerakan unik sebagai tambahan dari gerakan-gerakan klasik, seperti down dog, plank, dan variasi lain dari gerakan lateral, twisting, spinal-arch, dan banyak latihan keseimbangan lainnya.
Semua latihan keseimbangan ini tidak mungkin didapatkan di kelas angkat beban.
Melalui gerakan-gerakan unik ini, tubuh akan dipacu untuk mengembangkan kapasitas otot dalam cara yang baru dan sama sekali tidak diduga, untuk menguatkan otot penyeimbang tubuh dan meningkatkan kesehatan persendian seiring waktu.
Kamu akan bertambah kuat, itu pasti, namun kamu juga akan mengasah persendian lemah yang selama ini tidak ketahui, untuk mencegah terjadinya cedera di lain kali berolahraga.
Dengan kata lain, kelas yoga akan meliputi banyak aspek dasar yang kita pikir sudah lakukan (tapi mungkin tidak) dengan rutinitas pencegahan cedera dan peningkatan mobilitas.
4. Relaksasi
Jika kamu penggila gym, pasti paham bahwa ada hari-hari tertentu di mana kamu harus beristirahat namun diharuskan untuk tetap aktif, tidak dengan latihan fisik yang memberatkan.
Yoga adalah pilihan aktivitas yang pas untuk mengisi “kekosongan” hari, di mana kita bisa tetap aktif sekaligus mendapatkan waktu relaksasi dan pemulihan otot, guna menjaga kebugaran tubuh dan menyiapkan untuk sesi nge-gym selanjutnya.
5. Menyeimbangkan tubuh, mental, dan holistik
Selain membantu memperbaiki keseimbangan fisik, yoga akan mendorong kita untuk mengeksplorasi kapasitas tubuh dengan pose-pose rumit, guna membiarkan kita tahu dimana letak kelemahan tubuh sebenarnya.
Selain itu, yoga termasuk ampuh untuk membantu mengatasi stress.
Dibanding harus gila-gilaan meninju karung tinju di gym untuk melepas penat rutinitas harian, yang bisa membuat kita justru semakin lelah dan agresif, yoga memungkinkan untuk bisa lebih tenang secara keseluruhan, dengan melibatkan kombinasi meditasi pikiran, latihan pernapasan, dan teknik relaksasi tubuh.
Seiring waktu, yoga akan melatih kita untuk mulai mengganti pola makan dan gaya hidup secara naluriah.
Kita tidak akan lagi merasa butuh untuk merokok atau berpesta sepanjang malam, mengetahui bahwa hal ini akan merusak apa yang telah susah payah dibangun selama ini.
Selama yoga, pikiran bisa berhenti sejenak untuk tetap fokus dan tenang untuk melihat gambaran besar dari masalah sebenarnya dan bertindak atas dasar integritas diri, bukannya kepanikan semu.
Singkatnya, fokus, produktivitas, dan wawasan kreativitas semua bisa ditingkatkan dengan rutin beryoga.
6. Membentk otot
Yoga menggunakan berat tubuh kita sendiri untuk membangun massa dan kekuatan otot.
Mari kita bandingkan: Saat melakukan bench press, rata-rata kita akan mengangkat beban sekitar 70-90 kilo dalam satu kali sesi untuk mendapatkan otot idaman.
Dengan beryoga, kita juga bisa mendapatkan manfaat pembentukan otot yang sama optimalnya dari bench press dengan melakukan push-up, squat, dan leg lift yang dimodifikasi melalui gerakan khas yoga.
Hasilnya, massa dan kekuatan kelompok otot yang sama baiknya, namun akan selalu bertambah kuat seiring waktu.
Yoga meluaskan jangkauan gerak tubuh dan meningkatkan akses ke lebih banyak serat otot, yang bisa memungkinkan proses hipertrofi lebih mendalam pada setiap kelompok otot yang difokuskan.
(Baca juga: 5 Olahraga yang Wajib Dilakukan Menjelang Pernikahan agar Makin Tokcer)
Hipertrofi adalah proses dimana otot berkembang akibat sel-sel otot yang diperbesar, alias pertumbuhan otot pada tingkat sel.
Jika kita melengkapi rutinitas angkat beban dengan kelas yoga, kita akan dapat mengaktifkan bagian otot yang mungkin terabaikan selama ini.
Misalnya, kelompok otot anterior serratus, atau “otot petinju”, yang terletak di antara bawah ketiak dan samping tulang rusuk.
Otot ini memberikan keseimbangan untuk bahu dan merupakan dasar untuk mengembangkan otot deltoid dan dada.
Melatih otot anterior serratus akan membantu six pack perut terlihat jauh lebih terdefinisi dan kecang, dan hal ini bisa didapatkan melalui kelas yoga.
7. Meringankan nyeri dan cedera
Yoga menggunakan gerakan terkontrol dan keselarasan antara fisik, sistem penggerak tubuh, dan pernapasan untuk membangun tubuh secara lebih efisien dan meminimalisir risiko cedera.
Keselamatan dan keselarasan adalah prioritas pertama dan mutlak dalam yoga.
Yoga menuntut kita untuk tidak memaksakan diri melampaui kemampuan diri melalui batasan pose tubuh dan pemusatan pada pernapasan.
Dalam bulan pertama dari kelas yoga rutin, kita akan dapat mengurangi rasa sakit dan cedera, guna meningkatkan kesehatan tubuh secara umum ke tingkat selanjutnya.