Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Si Otak Segera Dilepas dan Tak Akan Dampingi Klopp di Liverpool Lagi

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 4 Agustus 2018 | 19:54 WIB
Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp (kanan), bersama asistennya, Zeljko Buvac, menghadiri sesi latihan tim di Melwood Training Ground, Liverpool, Inggris pada 3 April 2018. (PAUL ELLIS/AFP)

Buvac mendapat julukan sebagai 'The Brain' atau karena pengetahuan taktisnya.


Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp (kanan), ditenangkan oleh asistennya, Zeljko Buvac, dalam laga Liga Inggris kontra Newcastle United di Stadion Anfield, Liverpool pada 3 Maret 2018.(LINDSEY PARNABY/AFP)

(Baca juga: 4 Klub Eropa Inginkan Sayap Terlupakan Liverpool)

Selain itu, Klopp juga sempat mendeskripsikan pria berusia 56 tahun itu sebagai master dalam setiap bentuk pelatihan.

Klopp dan Buvac sudah saling kenal sejak 1992 silam ketika mereka adalah rekan satu tim di Mainz.

Setelah karier bermain mereka selesai, Klopp langsung menunjuk Buvac sebagai asistennya di Mainz pada 2001.

Kebersamaan mereka sebagai pelatih dan asisten telah terjalin sejak saat itu.

Bersama Peter Krawietz, Buvac dan Klopp seperti menjadi trio tak terpisahkan.


Juergen Klopp (kanan) bersama dua asistennya, Zeljko Buvac (tengah) dan Peter Krawietz (kiri), menginspeksi Stadion White Hart Lane sebelum pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Liverpool, 17 Oktober 2015.(IAN KINGTON/AFP)

(Baca juga: 2 Gol Spesial Hiasi Kemenangan di Debut Frank Lampard sebagai Pelatih)

Kaloborasi ketiganya di Dortmund sempat menuai pujian dari media-media Jerman.

Bahkan, Krawietz disebut sebagai "mata" Klopp, sedangkan Buvac adalah "otak" sang manajer.

Terkait julukan tersebut, Krawietz menyatakan, "Kami hanya bisa tertawa dengan penemuan ini. Lalu, Klopp menjadi apa?"

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P