Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Maurizio Sarri, Pelatih Modern yang Masih Percaya Takhayul

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 6 Agustus 2018 | 13:13 WIB
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, tersenyum dalam konferensi pers di Chelsea FC Cobham Training Ground, Stoke D'Abernon, Inggris pada 3 Agustus 2018. (DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP)

Pekan selanjutnya, Sansovino dihadapkan pada laga yang harus mereka menangi melawan Chisui, klub yang unggul empat angka dari mereka di puncak klasemen saat itu.

Sebagai seorang yang percaya takhayul, Sarri kemudian tak ragu untuk menabrak lagi mobil milik Marco Fara sebelum laga tersebut dihelat.

Sansovino kemudian menang dengan skor 2-0.


Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, dalam laga International Champions Cup kontra Inter Milan di Stadion Allianz Riviera, Nice, Prancis pada 28 Juli 2018.(VALERY HACHE/AFP)

(Baca juga: Kegilaan Eks Pelatih Timnas Argentina di Liga Inggris, Pemain Disuruh Memungut Sampah Selama 3 Jam)

Kisah lain hadir dari cerita Vincent Laurini, mantan pemain yang diasuh Sarri ketika berada di Empoli.

"Jika pekan itu kantin menyediakan daging ham dan kemudian kami menang 3-0, pekan berikutnya kami sudah tahu bahwa kami akan memakan daging ham lagi," ujar Laurini.

Takhayul Sarri memang sudah dikenal luas oleh para orang yang dekat dengannya.


Maurizio Sarri berbicara kepada media saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Chelsea di Stamford Bridge, London, 18 Juli 2018.(TOLGA AKMEN / AFP)

(Baca juga: 5 Hal yang Kita Pelajari dari Kemenangan Manchester City atas Chelsea)

Menaburi lapangan dengan garam atau memaksa orang-orang memakai pakaian serba hitam adalah contoh lain dari kepercayaan Sarri terhadap takhayul.

Hal itu sudah seperti menjadi keunikan yang tak terlepaskan dari kepribadian pelatih anyar Chelsea tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P