Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wasit yang memimpin laga, Uriah Rennie, menganggap Shearer melakukan gerakan menggunakan sikut yang membuat lawannya jatuh ke tanah.
Wasit kemudian menghadiahi Shearer kartu kuning kedua alias kartu merah.
#OnThisDay in , Alan Shearer marked his 100th appearance for @NUFC by receiving the first red card of his career. pic.twitter.com/Kw6dnspL9f
— Football On This Day (@footieonthisday) August 7, 2017
(Baca juga: 5 Hal yang Kita Pelajari dari Kemenangan Manchester City atas Chelsea)
Ini adalah kartu merah pertama bagi Shearer yang dikenal sebagai pemain bersih.
Bahkan sebelum laga ini, Shearer mendapat julukan "Mary Poppins" karena gambaran bersih dirinya di depan publik, hal yang bisa terjadi karena sepanjang kariernya ia belum pernah mendapat kartu merah.
Mary Poppins adalah karakter dari sebuah buku anak-anak karya P. L. Travers yang sempat dibuatkan film oleh Hollywood. Marry Poppins adalah seorang pengasuh anak yang jadi pelindung anak-anak di London dan memiliki sifat penyayang dan baik hati.
Pada laga itu, Villa kemudian menang dengan skor 1-0 berkat gol yang dicetak lima menit setelah Shearer diusir ke luar lapangan.
Dua tahun kemudian, Shearer kembali mendapat kartu merah, kali ini saat kontra Charlton Athletic. Akan tetapi, kartu merah itu kemudian diputihkan oleh pihak penyelenggara liga.
(Baca juga: Kisah Maurizio Sarri, Pelatih Modern yang Masih Percaya Takhayul)
Sepanjang kariernya, Shearer 63 kali membela Inggris dengan koleksi 30 gol.
Ia juga pemegang rekor pencetak gol terbanyak Premier League sepanjang masa dengan koleksi 260 gol.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on