Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagaimana rasanya menjaga Mohamed Salah di lapangan?
Catatan Liga Inggris untuk musim 2013-2014, Salah memiliki kecepatan rata-rata 20,7 kilometer per jam.
Semifinal Liga Champions, Mereka yang Pulang ke Rumah Mantan https://t.co/1RzLy9jH7t
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 13, 2018
Jumlah ini diambil dari rata-rata per pertandingan saat ia berlari dan berjalan.
Mohamed Salah tercatat menjadi pemain tercepat Liga Inggris musim itu.
Mungkin saja saat ini Salah bisa menggantikan posisi Flash di Justice League sebagai pria tercepat di dunia?
2. Menangis Meski Menang
Mohamed Salah, El Mokawloon#ElMokawloon pic.twitter.com/4rJzaTHL5X
— Football Memories (@footballmemorys) February 16, 2018
Dilansir BolaSport.com dari Tribunnews yang mengutip situs resmi AS Roma, Mohamed Salah sejatinya mengawali karir sebagai bek sayap.
Da kerap memohon ke pelatih klub Mesir, El Mokawloon, tempatnya mengawali karier, agar diberi kesempatan bermain sebagai penyerang, bukannya bek sayap.
Pernah, timnya menang 4-0 dan Salah ikut bermain namun ia kemudian tak merayakan kemenangan tersebut, dia justru menangis.
Usut punya usut, Salah ternyata sedih karena tak ikut mencetak gol.
1. Nomor Punggung 74 yang Mulia
Interesting on what Mohamed Salah means to Egypt and vice-versa.
He wore 74 at Fiorentina in honour of the Al Ahly fans who died in Port Said in 2012.https://t.co/tZW2tWrbRk pic.twitter.com/2A8AWcjADu
— Mike Henson (@MikeHensonBBC) January 1, 2018
Saat membela Fiorentina, Salah memilih untuk mengenakan nomor punggung 74.
Hal ini dilakukan sebagai penghormatan terhadap 74 korban meninggal tragedi Stadion Port Said.
Kerusuhan itu terjadi pada 1 Februari 2012 di Stadion Port Said saat pertandingan mempertemukan antara klub Al-Masry melawan Al-Ahly.
Selain Mohamed Salah, Hanya Ada 2 Legenda Liverpool yang Bisa Cetak 40 Gol Semusim https://t.co/P5pmZgeDaF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 15, 2018
Kerusuhan yang terjadi seusai laga mengakibatkan 74 orang meregang nyawa, lebih dari 500 orang luka-luka, dan lebih dari 70 orang ditangkap pihak berwenang.
Keputusan kemudian diambil, Liga Mesir dibekukan selama dua tahun akibat tragedi berdarah tersebut.