Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ucapan Mourinho ini seakan membuka kembali luka kesebelasan Liverpool yang pada musim lalu takluk dari Real Madrid pada babak final Liga Champions.
Pun dengan dua kesempatan tampil di babak final lainnya (Liga Europa dan Piala Liga Inggris) yang gagal dimenangi oleh Juergen Klopp bersama Liverpool.
(Baca Juga: Liverpool Cuma Ungguli Burnley soal Urusan Cetak Gol di Laga Kandang Versus Manchester United)
Di sisi lain, Juergen Klopp tidak mau larut dengan cibiran dari Mourinho. Menurut dia, proses dalam membawa tim mencapai hasil terbaik lebih penting daripada sekadar trofi.
"Memang benar, tetapi apa saya harus melakukannya? Apa saya harus memenangi [gelar] itu?" jawab Klopp dalam kesempatan lain.
"Orang-orang mungkin akan mengingatnya tetapi apa yang saya harus lakukan adalah memaksimalkan apa yang klub ini tawarkan kepada saya--itulah yang saya yakini.
"Jika orang berkata perjalanan kami di Liga Champions kemarin bukan sebuah kesuksesan karena kami kalah di final maka saya tidak dapat mengubahnya.
"Apakah hasil akhirnya berhasil? Tidak, tetapi prosesnya itu brilian. Saya sangat menikmatinya," tandas The Ordinary One.
(Baca Juga: Jordan Henderson: Liverpool Sudah Siap Memenangi Trofi)
Kedua tim sendiri akan berjuang untuk dapat memenangkan pertandingan demi dapat memperbaiki posisi di papan klasemen sementara Liga Inggris.
Dari kubu tuan rumah, mereka perlu mengembalikan posisi sebagai pemuncak klasemen setelah direbut Manchester City yang sudah bertanding duluan.
Sementara bagi tim tamu, raihan tiga poin akan sangat krusial demi mewujudkan harapan mereka untuk kembali ke posisi empat besar dengan segera.