Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten Manchester United periode 1997-2005, Roy Keane, dikenal karena karakter kerasnya.
Tak jarang Keano, sapaan akrabnya, terlibat pertengkaran di lapangan pertandingan dengan lawan.
Meski memiliki fisik prima sebagai gelandang bertahan pada umumnya, Keane juga sama seperti pemain biasa, ia juga bisa cedera.
Cedera paling parah diterimanya pada musim 1997-1998.
Saat itu MU sedang bertandang di kandang Leeds United dalam ajang Liga Inggris.
Keane bernasib sial di laga itu karena saat timnya tertinggal 0-1 ia harus ditarik keluar.
Berusaha mengejar bola umpan Ronny Johnsen, Keane tiba-tiba terjatuh di dalam kotak penalti saat ditempel ketat oleh gelandang Leeds, Alf-Inge (Alfie) Haaland.
Melihat Keane yang terjatuh dan terkapar di kotak penalti Haaland tampak kesal.
Pemain asal Norwegia merasa kapten MU itu sedang berakting kesakitan agar timnya mendapat hadiah penalti.
"Bangun dan berhenti berpura-pura!" kata Haaland pada Keane yang tengah kesakitan di laga yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Leeds.