Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
RT if you remember Roy Keane's 'tackle' on Alf-Inge Haaland... #ManchesterDerby pic.twitter.com/s2nOelto
— Football__Tweet (@Football__Tweet) 30 April 2012
Wasit David Elleray langsung memberikan kartu merah pada Keane usai pelanggaran itu terjadi.
Tanpa protes, Keane berjalan ke luar lapangan dan sempat melontarkan kalimat pada Haaland yang mendapat perawatan medis.
Pastinya tak jelas apa yang dikatakan Keane pada Haaland, namun pria asal Republik Irlandia itu menuangkan segalannya di buku otobiografinya termasuk sumpah serapah pada sang lawan.
"Saya sudah menunggu sejak lama (untuk balas dendam). Saya hantam dirinya dengan keras. 'Rasakan itu, bajingan. Dan jangan coba-coba mengejek kalau diriku tak cedera'," tulis Keane dalam buku Keane: The Autobiography yang terbit pertama kali pada 2002.
"Saya tak menunggu (wasit menunjukkan) kartu (merah). Saya langsung berbalik dan berjalan ke ruang ganti."
Pasca pertandingan, Haaland buka suara.
Menurutnya Keane bisa saja membuat cederanya lebih parah dari yang ia bayangkan.
"Saya senang kaki saya sedang tidak menyentuh tanah, kalau tidak ia bisa membuat cedera yang lebih parah," ucap Haaland pada BBC.
Lalu, apakah Keane menyesal sudah mencederai Haaland di laga itu?
Dalam wawancara bersama The Guardian pada 2002 Keane menjawab pertanyaan itu menanggapi aksi brutalnya pada Haaland.