Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

9 Poin demi Saksikan Pemain Asia Tenggara Pertama Berlaga di Premier League Musim Depan

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 19 April 2018 | 13:13 WIB
Gelandang Manchester City, Bernardo Silva (kanan), melepaskan tembakan ke gawang Cardiff City yang dikawal kiper Neil Etheridge dalam laga ronde keempat Piala FA di Cardiff City Stadium, Cardiff, Inggris, pada 28 Januari 2018. (GEOFF CADDICK/AFP)

Jika ingin segera mengunci tiket tersebut, maka Etehridge dan Cardiff perlu memenangi tiga laga selanjutnya.

Kalaupun gagal finis di posisi kedua, Cardiff masih bisa lolos lewat ronde play-off.

Play-off akan diikuti oleh tim peringkat ketiga hingga keenam Championship guna memperebutkan satu tiket.

Apabila Etheridge gagal ke Premier League, rasa-rasanya akan sulit melihat pemain Asia Tenggara lain bisa menembus Premier League.

Izin kerja menjadi penghalang para pemain Asia Tenggara.

(Baca Juga: Neymar Berulah Lagi, Perayaan Gelar Juara PSG Jadi Ternoda!)

Etheridge tak menemui masalah dengan hal tersebut, sebab kiper keturunan Inggris tersebut dihitung sebagai pemain home-grown.

Dilansir BolaSport.com dari situs resmi Premier League, aturan home grown berbunyi: "home grown berarti pemain yang (terlepas dari kewarganegaraan atau usia) telah terdaftar di klub mana pun dan berafiliasi dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atau Asosiasi Sepak Bola Wales untuk jangka waktu tertentu, terus menerus atau tidak, dari tiga musim penuh, atau 36 bulan, sebelum usianya menginjak 21 tahun."

Etheridge sendiri terus bermain untuk klub Liga Inggris sejak usia enam hingga 24 tahun.

Menurut Transfermarkt, klub yang pernah dibela Etheridge adalah Chelsea U-18, Fulham (U-18, U-23, tim utama), Charlton Atheltic, Bristol Rovers, dan Crewe Alexandra.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P