Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenal Istilah 'Pemain Didikan Lokal' di Premier League

By Dian Savitri - Kamis, 16 Agustus 2018 | 17:27 WIB
Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli (kanan), merayakan golnya bersama Harry Kane dalam laga Liga Inggris kontra Watford di Stadion Wembley, London pada 30 April 2018. ( GLYN KIRK/AFP )

Pada awal musim, Vincent Janssen dan Erik Lamela harus tidak dimasukkan dalam skuat untuk Liga Champion, karena tidak ada tempat lagi untuk pemain asing.

Hanya ada slot untuk 17 pemain non-didikan lokal yang diperbolehkan dalam tim.

Kemudian, pada Januari 2018, menurut situs Football London, manajer Spurs, Mauricio Pochettino, mengatakan ia harus mengambil keputusan menyakitkan.

(Baca Juga: Mengenal Shahid Khan, Konglomerat di Balik Transfer Gila-gilaan Fulham)


Ekspresi pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, saat menyaksikan timnya berlaga pada babak semifinal Piala FA versus Manchester United di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (21/4/2018).(BEN STANSALL/AFP)

Pochettino harus mengeluarkan bek muda Juan Foyth dari skuat Liga Champion, supaya pemain baru, Lucas Moura, bisa masuk skuat.

Lalu, apa yang dimaksud dengan istilah homegrown players alias pemain didikan lokal?

Arti istilah itu adalah seorang pemain yang tergabung dalam sebuah klub yang berafiliasi dengan Football Association selama sedikitnya tiga tahun sebelum si pemain berusia 21 tahun.

Akan tetapi, si pemain dimaksud tidak harus berkewarganegaraan Inggris.

Oleh karena itu, Eric Dier tidak masuk kategori homegrown players karena ia besar di Portugal.