Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Kendati Tak Datangkan Pemain Baru, Pochettino Tak Segan Biarkan Pemain Tottenham Hotspur Pergi)
Meskipun menilai bahwa The Reds mampu mengalahkan seluruh kompetitor, ia menganggap bahwa Liga Inggris merupakan ajang yang mendepankan konsistensi
"Kami merasa bisa mengalahkan siapa saja saat pertandingan, dan kami harus membuktikannya. Tetapi, ini semua tentang konsistensi," tutur Milner seperti dikabarkan BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Kami semua tahu bahwa memenangkan titel juara Liga Inggris memang sulit. Sebab, sebuah tim harus konsisten dalam 38 laga," imbuhnya.
Di sisi lain, Liverpool, yang terakhir kali juara Liga Inggris musim 1989-1990, memang dielu-elukan untuk meraih gelar Premier League.
(Baca Juga: Jual Carlos Bacca, AC Milan Resmi Boyong Diego Laxalt dan Samuel Castillejo)
Terlebih, setelah pelatih Juergen Klopp disebut-sebut membawa angin segar atas strategi permainan atraktif.
Namun, Milner mengungkapkan tak ingin terlalu memusingkan tuntutan publik dan hanya ingin berusaha sekuat tenaga.
"Kami akan membiarkan orang lain berbicara tentang tantangan ini. Akan tetapi, ini semua tergantung bagi kami untuk melakukannya dan mendapatkan poin sebanyak-banyaknya," katanya.