Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Tottenham Hotspur, Maurichio Pochettino, manajer Manchester United, Jose Mourinho, dan gelandang Liverpool James Milner, senada soal alasan timnya tak juarai Liga Inggris musim lalu.
Salah satu faktor yang mengantarkan Manchester City berhasil juarai Liga Inggris musim lalu adalah konsistensi.
Benar saja, The Citizens tak pernah kalah hingga pekan ke-22 dengan rincian 20 kemenangan dan dua kali imbang.
Anak didik pelatih Pep Guardiola pun mengakhiri musim dengan hanya mengantongi dua kekalahan pada pekan ke-23 (3-4 vs Liverpool) dan 32 (2-3 kontra Manchester United).
Bahkan, pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dan pelatih Manchester United Jose Mourinho, pada beberapa waktu yang lalu juga menyebut bahwa faktor konsistensi-lah yang kelak akan diperbaiki pada musim ini.
(Baca Juga: Gagal Juarai Piala Super Eropa 2018, Pelatih Baru Real Madrid Kena Karma Zinedine Zidane?)
"Tantangan bagi kami pada beberapa tahun mendatang adalah konsistensi, dan mencoba untuk memulai musim dengan baik," ujar Pochettino dilansir BolaSport.com dari London Evening Standard.
Sementara itu Jose Mourinho mengatakan, "Saya berbicara dengan para pemain tentang hal itu dan saya rasa, kami benar-benar tidak konsisten beberapa kali," dinukil BolaSport.com dari Four Four Two.
Gelandang Liverpool, James Milner, pun sepakat dengan apa yang dikatakan Pochettino dan Mourinho.
(Baca Juga: Kendati Tak Datangkan Pemain Baru, Pochettino Tak Segan Biarkan Pemain Tottenham Hotspur Pergi)
Meskipun menilai bahwa The Reds mampu mengalahkan seluruh kompetitor, ia menganggap bahwa Liga Inggris merupakan ajang yang mendepankan konsistensi
"Kami merasa bisa mengalahkan siapa saja saat pertandingan, dan kami harus membuktikannya. Tetapi, ini semua tentang konsistensi," tutur Milner seperti dikabarkan BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Kami semua tahu bahwa memenangkan titel juara Liga Inggris memang sulit. Sebab, sebuah tim harus konsisten dalam 38 laga," imbuhnya.
Di sisi lain, Liverpool, yang terakhir kali juara Liga Inggris musim 1989-1990, memang dielu-elukan untuk meraih gelar Premier League.
(Baca Juga: Jual Carlos Bacca, AC Milan Resmi Boyong Diego Laxalt dan Samuel Castillejo)
Terlebih, setelah pelatih Juergen Klopp disebut-sebut membawa angin segar atas strategi permainan atraktif.
Namun, Milner mengungkapkan tak ingin terlalu memusingkan tuntutan publik dan hanya ingin berusaha sekuat tenaga.
"Kami akan membiarkan orang lain berbicara tentang tantangan ini. Akan tetapi, ini semua tergantung bagi kami untuk melakukannya dan mendapatkan poin sebanyak-banyaknya," katanya.