Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat itu, sebelum pekan terakhir Liga Italia baik Fiorentina maupun Juventus sama-sama memiliki poin 44.
(Baca Juga: Juventus Berjuang Mati-matian Demi Kemenangan)
Namun pada laga terakhir Juventus mampu menang 1-0 atas Catanzaro berkat gol penalti Liam Brady.
Sedangkan La Viola bermain imbang 0-0 dengan Cagliari.
Hal ini membuat Juventus akhirnya meraih gelar Liga Italia musim itu.
Kesuksesan Juventus ini menimbulkan kebencian dari para pendukung Fiorentina dan muncul ungkapan di Kota Florence lebih baik menjadi yang kedua daripada menjadi pencuri.
Setelah itu bola panas perseteruan Juventus dan Fiorentina semakin sengit.
Mulai dari kasus kepindahan Roberto Baggio dari Fiorentina ke Juventus, perlakuan berbeda dari Federasi sepak bola Italia atas Fiorentina yang bangkrut dengan kasus Calciopoli, serta kasus transfer Dimitar Berbatov membuat perseteruan kedua tim susah dipadamkan.
Musim ini publik Kota Florence semakin membenci Juventus usai Si Nyonya Tua membajak bakat terbaik Fiorentina musim lalu, Federico Bernadeschi, senilai 40 juta euro.
Jadi kemenangan 3-0 Fiorentina atas Napoli ini tentu akan menimbulkan perasaan yang bertolak belakang bagi para pendukung La Viola.
Pada satu sisi mereka senang karena tim kesayangannya meraih kemenangan namun di sisi lain mereka membantu rival mereka semakin dekat dengan gelar Liga Italia musim ini.
Sedangkan bagi Juventus, mereka tentu patut berterima kasih pada sang rival jika sukses memenangi gelar Liga Italia musim ini.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on