Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pekan ketiga Liga Inggris musim 2018-2019 menyisakan beberapa cerita. Mulai dari gol dari para pemain belakang sampai hujan kartu merah.
Sembilan dari sepuluh laga pekan ketiga Liga Inggris 2018-2019 sudah dilangsungkan akhir pekan lalu.
Satu laga tersisa, Manchester United melawan Tottenham Hotspur, akan diselenggrakan pada Senin (27/8/2018) malam waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Berikut ini BolaSport.com coba merangkum lima hal yang bisa kita pelajari dari pekan ketiga Liga Inggris:
(Baca juga: Sudah 3 Dekade Indonesia Tak Bisa Melangkah Jauh di Sepak Bola Asian Games)
1. Gol dari Belakang
Dari sembilan laga Liga Inggris pekan ini tercipta 26 gol.
Dari 26 gol tersebut, sembilan gol diciptakan oleh pemain belakang.
Mereka adalah Willy Bolly (Wolves), Aymeric Laporte (Manchester City), Ryan Bertrand (Southampton), Harry Maguire (Leicester), Nacho Monreal (Arsenal), Nathan Ake (Bournemouth), Michael Keane (Everton), Jose Holebas (Watford), dan James Tarkowski (Burnley).
Jumlah ini belum termasuk dua gol bunuh diri yang juga dicetak oleh pemain belakang.
Dengan ketatnya penjagaan bagi para penyerang di Liga Inggris, kehadiran gol dari para pemain belakang ini tentu sangat berarti bagi sbeuah tim.
(Baca juga: Sergio Aguero Gagal Lanjutkan Tradisi Mem-Bully Tim Promosi)
2. Kartu Merah Merajalela
Hujan kartu merah, ada empat kartu merah yang dikeluarkan wasit pada pekan ini.
Laga Southampton kontra Everton jadi yang terkotor dengan dua kartu merah.
Richarlison (Everton) dikeluarkan karena tindakan tidak terpuji kepada pemain lawan, sedangkan Adam Smith (Bournemouth) dikartu merah karena menghentikan peluang tim lawan mencetak gol dengan pelanggaran sebagai pemain terakhir.
Jonathan Hogg (Huddersfiled) diusir ke luar lapangan karena berkelahi, sedangkan Pierre-Emile Hojbjerg mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan diving di kotak penalti.
Apa hujan kartu merah akan berlanjut pekan depan?
(Baca juga: Alasan Kekacauan Manchester United Musim Ini: Rui Faria)
3. Tiga yang Sempurna
Hingga pekan ketiga, hanya ada tiga tim yang berhasil meraih poin sempurna.
Ketiga tim tersebut adalah Liverpool, Chelsea, dan Watford.
Liverpool masih memimpin dengan torehan tujuh gol tanpa pernah kebobolan sama sekali.
Chelsea dan Watford menguntit dengan masing-masing memiliki selisih gol +5.
Pekan depan ketiganya akan kembali diuji untuk terus sempurna.
Liverpool bertandang ke markas Leicester City, Chelsea menjamu Bournemouth, dan Watford melawan Tottenham di kandang sendiri.
(Baca juga: Peluit Biru Rp 17 Ribu untuk Ejek Gonzalo Higuain yang Kelabu)
4. Jangan Takut akan Nama Besar
Newcastle dan Wolves punya pandangan berbeda soal taktik mereka menghadapi tim besar pekan ini.
Newcastle memasang lima bek dan bertahan dengan sangat dalam kala melawan Chelsea. Newcatle hanya menguasai 18 persen bola sepanjang pertandingan.
Taktik yang kemudian tak berhasil karena mereka harus kalah dengan skor 1-2 dari The Blues.
Hal berbeda ditunjukkan Wolves yang menjamu Manchester City. Mereka berani menekan Man City dari lini depan dan tidak bertahan dengan dalam, meski cuma memiliki penguasaan bola 30 persen.
Akan tetapi hal ini kemudian menyulitkan City mengembangkan permainan dan skor berakhir imbang 1-1.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Cegah Kepindahan Satu Pemain Juventus ke Real Madrid)
5. Percaya Muka Lama
Fulham melakukan lima pergantian nama pemain utama mereka pekan ini dibanding pekan lalu.
Pelatih Slavisa Jokanivic mulai mempercayai nama-nama lama untuk mengisi skuat dan mencadangkan beberapa pemain anyar tim promosi tersebut.
Marcus Bettinelli, Denis Odoi, Kevin McDonald jadi tiga nama lawas yang kembali ke jajaran starting eleven Fulham, menggantikan Fabri, Calum Chambers, dan Andre-Frank Zambo Anguissa.
Hasilnya, mereka bisa meraih kemenangan perdana musim ini dengan skor 4-2 atas Burnley.
Sepertinya pelatih Fulham harus memercayai nama-nama lama dahulu sambil memberikan waktu pemain anyar mereka beradaptasi.
(Baca juga: Media Italia Ramai-ramai Salahkan Donnarumma soal Kekalahan AC Milan, Pepe Reina Jadi Kiper Utama?)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on