Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kala keduanya melatih Mainz, pasangan ini sukses mengantarkankan klub tersebut promosi ke Bundesliga.
Saat keduanya pindah ke Dortmund pada 2008, Buvac dan Klopp membantu Dortmund menagkan Piala Liga 2 tahun berturut-turut dan mengantarkannya ke Final Liga Champions 2013.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Buvac pun mengikuti Klopp pindah ke Anfield dan bahkan tak segan-segan menyebutnya sebagai "otak" di balik strateginya.
Kabarnya, Klopp dan Buvac terlibat adu mulut pada pertandingan kontra Stoke City, Sabtu (28/4/2018).
Jengkel dengan Buvac, Klopp tak mengajak pria asal Serbia itu untuk rapat staf kepelatihan jelang lawan AS Roma.
Hubungan keduanya pun memburuk setelah kejadian itu.
(Baca juga: 5 Hal yang Terjadi Kalau Andres Iniesta Main di Indonesia)
Menurut sumber dari Daily Record, Klopp dan Buvac juga tak saling bertegur sapa di sesi latihan.
"Klopp dan Buvac berselisih hebat," kata salah satu sumber seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Record.
"Mereka berdiri berjauhan di sesi latihan, Buvac malah tak ikut rapat taktik. Dia juga tak dilibatkan dalam pemilihan tim," tutur sumber tersebut.
Padahal, dulunya Buvac adalah satu-satunya orang yang paling didengar oleh Klopp.
Kehilangan Buvac jelas menjadi kerugian bagi Liverpool.
Pasalnya, Buvac ditengarai sebagai otak di balik strategi "Gegenpressing" yang diusung oleh Klopp di timnya.