Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semalam, Palace terpaksa memainkan Bakary Sako di posisi ujung tombak.
Padahal Sako berposisi asli sebagai pemain sayap.
Selain Sako, Palace hanya memiliki striker minim pengalaman seperti Freddie Ladapo, Levi Lumeka, Jason Eyenga-Lokilo.
(Baca Juga: Nama Indonesia Disebut-sebut saat Manchester United vs Crystal Palace, Ini Penyebabnya)
Dikutip BolaSport.com dari Daily Mirror, sebagai solusi masalah tersebut Palace tertarik untuk mendatangkan Cole.
Klub asal kota London itu tidak dapat membeli pemain dari klub lain, karena semua klub baru diperbolehkan membeli pemain hanya pada bursa transfer.
Tim asuhan Roy Hodgson tidak mungkin menunggu hingga bursa transfer Januari 2018, karena mereka butuh striker sesegera mungkin untuk mengakhiri paceklik gol sejak awal musim.
(Baca Juga: Pemecatan Carlo Ancelotti Bikin Manchester United dan Juventus Gigit Jari)
Maka dari itu pilihan jatuh kepada Cole, yang sedang tidak terikat kontrak dengan klub manapun setelah dipecat oleh Persib Bandung pada awal Agustus tahun ini.
Apalagi, Cole punya pengalaman bermain di Liga Inggris bersama Chelsea, Westham United, Aston Villa, dan Charlton Athletic.
Kala bermain di Liga 1, Cole hanya bermain lima laga dan hanya dua kali bermain sejak menit pertama.
(Baca Juga: VIDEO - Keren! Assist Berkelas Nicklas Lord Bendtner Bawa Klubnya Menang)