Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tapak Tilas Metamorfosis Harry Kane dari Pelapis Jadi Predator Ganas

By Verdi Hendrawan - Selasa, 3 Oktober 2017 | 20:16 WIB
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, merayakan gol ke gawang Southampton dalam lanjutan Premier League di Stadion St Mary, 28 Desember 2016. (GLYN KIRK/AFP )

Gol kemenangan kontra Aston Villa pada 2 November 2014 menjadi pintu masuk buat Kane.

Kane yang pada musim itu masih berstatus sebagai pelapis, tiba-tiba menjadi andalan utama dengan mencetak 21 gol.

Jumlah tersebut jauh menggungguli Soldado dan Adebayor yang jika dikombinasikan, keduanya hanya mampu mencetak tiga gol di Liga Inggris.

(Baca Juga: Ini Keputusan Ancelotti Setelah Dipecat Bayern, Klub Peminat Siap Gigit Jari)

Keraguan soal ketajaman Kane bakal tetap terjaga pada musim 2015-2016 sempat muncul setelah dirinya kesulitan mencetak gol pada sepanjang Agustus.

Seiring berjalannya waktu, Kane berhasil membuktikan bahwa ketajamannya itu bukan sesuatu yang semu dengan mencetak 25 gol pada Liga Inggris musim 2015-2016.

Kini, Kane telah berhasil menyumbangkan 108 gol dan 21 assist untuk Tottenham dalam 170 laga di semua ajang dengan durasi tampil 9.147 menit

Artinya, dia mencetak satu gol setiap 84,7 menit.

Dengan usia yang masih muda, Kane berpeluang untuk melampaui torehan pencetak gol terbanyak Tottenham sepanjang masa yang masih dipegang Jimmy Greaves dengan 268 gol dari 381 laga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P