Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sesumbar sebagai Pelatih Terbaik di Dunia, Kini Jose Mourinho Mengaku Jadi Orang yang Rendah Hati

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 1 September 2018 | 16:55 WIB
Jose Mourinho memberikan aplaus kepada pendukung sambil mengempit syal Manchester United seusai timnya dikalahkan Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 27 Agustus 2018. ( OLI SCARFF / AFP )


Jose Mourinho (kanan) menghibur Luke Shaw seusai Manchester United dikalahkan Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 27 Agustus 2018.(OLI SCARFF / AFP)

Namun, kekalahan dari Tottenham sepekan lalu membuat manajer beralias The Special One sadar terhadap pentingnya reaksi fan demi menjaga mental pemainnya.

Hal itulah yang mendasarinya untuk melakukan tepuk tangan pada akhir laga.

"Setelah menelan kekalahan di kandang, seperti itulah sikap saya. Saya harus berjalan di lapangan dan melihat reaksi penggemar," terangnya.

"Reaksi bisa dua arah. Namun, itu dapat terjadi ketika saya merasa sangat rendah hati dan pada waktu yang sama tim benar-benar merasa terdukung," tutur Mou lagi.

(Baca Juga: Ketika Jose Mourinho Berfilsafat, Manajer Liverpool Ikut Terseret)

Meski kini mengaku rendah hati, hal ini kontradiktif dengan apa yang ia ungkapkan beberapa hari lalu.

Eks pelatih Real Madrid tersebut sesumbar menyatakan sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.

"Saya berada di salah satu tim terbaik di dunia dan saya juga salah satu manajer terbaik di dunia," kata Mourinho dilansir BolaSport.com dari Telegraph.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P