Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pemain Manhester United, Dimitar Berbatov menyebut Anthony Martial sebagai pemain hebat, meski nasib sang striker tengah prihatin.
Penyerang Manchester United, Anthony Martial, mengalami nasib tak tentu di musim ini.
Digadang-gadang menjadi harapan masa depan tim sejak didatangkan Louis van Gaal dari AS Monaco pada September 2015 lalu, kini ia semakin jarang bermain.
Hal itu lantaran sang pelatih Jose Mourinho, mendatangkan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez yang membuat pemain 22 tahun harus tersisih baik di posisi striker maupun penyerang kiri.
Ia pun juga masih harus bersaing dengan sesama pemain muda, Marcus Rashford yang bertipe sama dengan dirinya.
Kini pilar timnas Prancis itu dikaitkan dengan peluang hengkang ke Juventus, Chelsea, dan Arsenal peluang pada bursa transfer musim panas mendatang.
(Baca Juga: Dries Mertens Jadi Target Serius Manchester United)
Akan tetapi, eks pemain Manchester United yang juga pernah bermain bersama Martial di AS Monaco, Dimitar Berbatov, yakin pemain kelahiran kota Paris akan meraih kesuksesan dengan tim berjulukan Setan Merah.
"Martial memiliki keistimewaan tersendiri dan ia kini sedang berkembang," kata Berbatov dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Anda dapat melihat ia begitu cepat dan kuat, satu-satunya kekurangannya adalah kepercayaan diri. Saya sering memainkan peran bertahan dalam latihan, hal itu dapat membantu saya memahami bagaimana seorang bek bermain," kata Berbatov menjelaskan.
Saat di AS Monaco Berbatov sering melakukan hal itu bersama dengan Martial. Ia berperan sebagai bek, dan Martial sebagai penggiring bola.
Spaso dan Lerby Kurang Greget, Timnas U-23 Indonesia Panggil Alberto Goncalves https://t.co/SxSm0nS3QO
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 5, 2018
Pria 37 tahun itu mengatakan bahwa dalam sesi latihan, terkadang Martial ragu untuk memperdayainya. Sebab, Martial berpikir bahwa Berbatov akan mampu merebut bola. Berbatov pun menyebut dalam kondisi itu kepercayaan diri belum tumbuh pada diri Martial.
Meskipun demikian, eks pemain Tottenham Hotspur tetap memotivasi rekannya agar beranjak menjadi pemain hebat.
"Saya akan mengatakan 'Martial, anda sangat cepat, anda bisa melewati saya. Jangan takut untuk melakukan itu kepada semua pemain, karena anda memang sangat cepat'", ujar pria yang membela Man United antara 2008-2012.
"Pada akhirnya saya berkesimpulan, bahwa ia adalah pemain hebat," ujarnya memungkasi pembicaraan.