Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3. Shola dan Sammy Ameobi
Shola yang promosi dari tim junior Newcastle United ke tim senior pada 2000 bersatu dengan adiknya, Sammy, setelah dipromosikan juga pada 2010.
Meski sama-sama berpostur jangkung, posisi kedua pemain berbeda. Shola (191 cm) bermain sebagai striker, sedangkan Sammy (194 cm) berposisi sebagai sayap.
Puncak prestasi yang mereka berikan untuk Newcastle diraih saat musim 2011-2012, kala itu The Magpies sukses merebut posisi lima klasemen.
Tuna Dabu-Dabu dan Pepes Ikan Siap Sambut Fans Liverpool dan Real Madrid di Kyiv https://t.co/pPxKGol5hl
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 8, 2018
4. Stephen dan Noel Hunt
Noel yang hadir di Reading FC pada musim panas 2008 dipandang sebagai langkah perbaikan skuat yang terjun ke divisi Championship.
Namun, kebersamaan dengan sang kakak, Stephen, hanya berlangsung selama satu musim.
Stephen yang hengkang ke Hull City pada 2009 untuk bermain di kasta tertinggi Liga Inggris, diyakini kecewa dengan kegagalan Reading kembali ke Premier League setelah disingkirkan Burnley pada babak play off.
Antara Juventus, Napoli, Duo Milan dan AS Roma, Siapa yang Pendukungnya Paling Rajin Ke Stadion? https://t.co/zB7tv3nfKt
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 8, 2018
5. Gary dan Philip Neville
Gary dan Phil Neville bisa disebut sebagai pesepak bola kakak beradik tersukses sepanjang sejarah Liga Inggris.
Saat bermain untuk Manchester United, Gary menempati posisi bek kanan sedangkan sang adik diplot Sir Alex Ferguson memerankan fullback kiri.
Selama bermain bersama, kakak beradik ini pun sukses mempersembahkan enam titel juara Liga Inggris, tiga Piala FA dan satu trofi Liga Champions.
Setelah sepuluh tahun bersama, Phil memilih hijrah ke Everton pada 2005, lantaran tempatnya diambil alih oleh Gabriel Heinze.