Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2. Konsistensi Bertahan
Fabinho menunjukkan konsistensi permainan dalam tiga musim belakangan.
Dalam periode tersebut, Fabinho selalu memenangi tekel lebih dari 100 di ajang Liga Prancis.
(Baca Juga: VIDEO - Jadi Kapten Korea Selatan, Top Scorer Kedua Tottenham Cetak Gol Jarak Jauh)
Sama seperti musim 2017-2018, pesepak bola kelahiran Campinas, Brasil, 24 tahun silam ini menorehkan catatan tekel fantastis pada 2015-2016 (108) dan 2016-2017 (113).
3. Kontribusi Gol
Fabinho memang lebih identik dengan pola pikir bertahan, tetapi dia tetap mampu memberikan andil impresif dalam menciptakan gol dan assist, terlepas 15 dari total 23 golnya di Ligue 1 berasal dari penalti.
Gelandang The Reds, Georginio Wijnaldum, cuma mencetak dua gol pada 2017-2018.
Fabinho, yang dalam tiga musim terakhir mengukir 22 gol dan 8 assist, bisa berperan lebih tajam daripada Wijnaldum jika ditempatkan sebagai gelandang box-to-box.