Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Memainkan Marouane Fellaini sejak menit awal adalah hal yang tak lazim. Namun, pelatih Manchester United, Jose Mourinho, punya alasan khusus dalam laga kontra Burnley.
Dalam laga kemenangan 2-0 menghadapi Burnley FC, Minggu (2/9/2018), Manchester United menciptakan tiga perubahan dalam starting XI-nya.
Pelatih Jose Mourinho memasukkan tiga nama berbeda dari laga terakhir saat dikalahkan 0-3 Tottenham Hotspur.
Yakni memainkan Alexis Sanchez, Victor Lindelof dan Marouane Fellaini sejak menit awal.
(Baca Juga: Jadwal Mengerikan Liverpool, Buka Kans Gelandang asal Brasil Ini Bermain)
Nama terakhir cukup sangsi untuk dimainkan pada awal laga.
Pasalnya, Mourinho kerap mengandalkan Marouane Fellaini sebagai pemain pengubah keadaan, dengan memainkannya sebagai pemain pengganti.
Benar saja, gelandang berambut kribo itu 16 kali menjadi pemain substitusi dari 23 laga bersama Man United musim lalu.
(Baca Juga: Usai Cetak Gol, Bek Arsenal Lakukan Selebrasi Kontroversial)
Mourinho pun memberi alasan dari keanehan memainkan eks pemain Everton tersebut sebagai starter.
"Burnley bermain sangat pragmatis. Lantas kami berpikir bahwa kami membutuhkan kemampuan fisik Marouane Fellaini agar bisa menanganinya," tutur Mourinho dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Mereka sangat mengandalkan duel fisik, dan memainkan gaya permainan langsung. Hal itu sangat kentara saat mereka berada di kotak penalti kami," katanya.
(Baca Juga: Karim Benzema dan Lionel Messi Makin Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo di Liga Spanyol)
Pelatih asal Portugal itu juga menyatakan bahwa pasukan asuhan Sean Dyche itu sangat lazim banyak menciptakan crossing, sepak pojok, dan tendangan bebas, demi membobol gawang David De Gea.
Oleh karena itu, Fellaini dimainkan sejak awal demi memenangi duel sekaligus merusak ritme permainan Burnley.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on