Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Antonio Ruediger menjalani karier profesional di VfB Stuttgart pada 2010 dan pindah ke AS Roma mulai musim panas 2015, hingga ditebus Chelsea dengan mahar 31,5 juta pound pada medio 2017.
Pengalaman bermain di Liga Italia bersama Roma itulah yang membuat defender 25 tahun berkebangsaan Jerman padu dengan strategi bermain Maurizio Sarri yang disebut Sarriball.
Serangan The Blues, yang dibangun sejak sepak mula dilakukan, diawali dengan umpan panjang yang dilepaskan Ruediger atau Luiz ke area sayap.
Kemudian, penyerang sayap dengan kemampuan dribel mumpuni seperti Eden Hazard atau Willian akan memberikan penetrasi.
(Baca Juga: Alex Sandro Lempar Kode untuk Chelsea dan Manchester United)
Sementara pada waktu yang bersamaan, duo fullback Marcos Alonso dan Cesar Azpilicueta akan maju untuk mengekspansi area pertahanan lawan sekaligus menjadi back up bagi penyerang sayap.
Lalu seluruh pemain Chelsea akan menerapkan garis pertahanan tinggi di area lawan, dengan jarak maksimal 15 meter antara pemain bertahan dan pemain serang.
Pola serangan seperti itu mustahil diterapkan dengan baik jika Ruediger tak memiliki rerata akurasi umpan sebesar 91,7 persen di Premier League menurut WhoScored.
View this post on InstagramMemang beda permainan Argentina kini.... . #paulodybala #mauroicardi
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on