Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara Liga Inggris Musim 2015-2016 Takut Ditinggal Sang Pemain Muslim Andalan

By Aditya Fahmi Nurwahid - Sabtu, 12 Mei 2018 | 16:22 WIB
Riyad Mahrez dalam partai Piala FA antara Leicester City lawan Sheffield United di King Power Stadium, Leicester, 16 Februari 2018. (LINDSEY PARNABY / AFP)

"Kami sulit untuk mengatur pemain yang mungkin merasa marah, kami tidak dapat mengendalikan situasi ini," kata sang pelatih.\


Gelandang Leicester City, Riyad Mahrez, melepas tembakan yang menjebol gawang kiper Huddersfield Town, Jonas Lossl, pada laga Liga Inggris di King Power Stadium, 1 Januari 2018. ( LINDSEY PARNABY/AFP )

(Baca Juga: Juventus dan AC Milan Bersiap Lakukan Barter Pemain pada Akhir Musim Ini)

Lebih mengejutkannya, nasib Mahrez ternyata akan ditentukan pada akhir musim ini, apakah akan ditawarkan ke klub lain atau memilih memperbarui kontrak.

"Riyad dalam kontrak dan kami akan melihat apa yang akan terjadi di musim panas. Setelah itu kita akan memutuskan bersama dengan pemilik klub dan dengan pihak pemain," ucap Puel menambahkan.

Mahrez masih menjadi andalah Leicester City hingga musim ini berlangsung, dengan catatan 12 golnya di 40 pertandingan pada selueuh ajang.

Kehilangan Mahrez jelas menjadi kerugian besar bagi Leicester City, terlebih belum ada sosok pemain sayap yang sepadan denga pemain beragama Islam ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P