Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Banderol Mahal Alisson, Bukti Kiper Tak Lagi Dianaktirikan di Bursa Transfer

By Putra Rusdi Kurniawan - Jumat, 20 Juli 2018 | 14:01 WIB
Kiper timnas Brasil, Alisson Becker, beraksi dalam partai fase grup Piala Dunia 2018 lawan Serbia di Spartak Stadium Moskva, 27 Juni 2018. ( FRANCISCO LEONG / AFP )

Satu-satunya statistik pendukung performa penjaga gawang di masa lalu hanyalah jumlah kebobolan mereka.

Data-data inilah yang kerap kali menjadi pegangan untuk menentukan nilai atau harga pemain.

Namun tampaknya era suram penjaga gawang di bursa transfer akan segera berakhir.

Hal ini terjadi karena kini semua polah penjaga gawang di lapangan bisa dilihat lebih detail melalui statistik yang tak hanya menyoroti jumlah kebobolan saja, namun juga jumlah penyelamatan, kesalahan, bahkan akurasi umpan dan distribusi bola.

Selain itu di dalam sepak bola modern peran penjaga gawang juga tak hanya sekadar menghentikan serangan seperti dulu namun juga punya andil dalam mengembangkan serangan.


Kiper AS Roma, Alisson Becker, beraksi dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions kontra Liverpool FC di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris pada 24 April 2018.(OLI SCARFF/AFP)

(Baca Juga: [POPULER] Timnas Filipina Bakal Punya 2 Kiper Kelas Dunia jika Rencana Naturalisasi Sukses)

Saat ini penjaga gawang juga dituntut punya kualitas umpan dan distribusi bola yang apik untuk mendukung bangunan serangan timnya.

Dampaknya penjaga gawang kini punya nilai yang lebih tinggi di bursa transfer.

Alisson menjadi bukti dengan statistik 155 penyelamatan dan 554 umpan sukses musim lalu bisa membuat Liverpool mau mengeluarkan uang dengan jumlah besar untuk seorang penjaga gawang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P