Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rumput yang Bergoyang, Kunci Keberhasilan Pep Guardiola di Manchester City

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 6 April 2018 | 21:16 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengenakan pita kuning di pertandingan melawan Liverpool di Anfield pada 14 Januari 2018. (OLI SCARFF / AFP)


Penyerang Manchester City, Gabriel Jesus, merayakan gol bersama rekan-rekannya pada laga Liga Inggris kontra Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu (31/3/2018). ( PAUL ELLIS/AFP )

Rumput stadion sepanjang itu jugalah yang menjadi syarat dari dirinya ketika menangani Barcelona dan Bayern Muenchen.

Namun staff lapangan memberikan sedikit masukan bahwa cuaca di Manchester sedikit lebih sejuk daripada Barcelona dan Muenchen.

Lebih lanjut, iklim di Manchester juga lebih basah dan lembab ketimbang dua kota tersebut.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Sihir Lionel Messi Meluluhlantakkan Arsenal)

Oleh karena itu, akan lebih susah untuk menjaga ketinggian rumput tak lebih dari 19 milimeter.

Akhirnya tercapailah kesepakatan bahwa pada musim dingin, tinggi rumput di Stadion Etihad diperbolehkan mencapai 23 milimeter.

Selain tinggi rumput, Guardiola juga meminta lapangan harus selalu basah, namun tidak becek.


Manajer Manchester City, Josep Guardiola (kanan), bersalaman dengan Manajer Chelsea, Antonio Conte, sebelum dimulainya laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, pada 4 Maret 2018. ( OLI SCARFF/AFP )

Hal itu agar skema permainan umpan-umpan pendek yang diterapkan Guardiola bisa berjalan dengan baik di atas lapangan.