Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
9 – Only Andrea Belotti (10) has scored more headed league goals in Europe’s big 5 divisions since Aug 2016 than Alvaro Morata (9). Bonce. pic.twitter.com/1HqrIwlH78
— OptaJoe (@OptaJoe) September 9, 2017
Tak ada gol tambahan hingga babak pertama selesai. Tim tamu turun minum dalam keadaan unggul satu bola.
Memasuki babak kedua, teror Chelsea berlanjut. Mereka menambah gol pada menit ke-50.
Kali ini giliran Kante yang menjebol gawang kawalan Schmeichel lewat tendangan mendatar dari luar kotak penalti.
Sementara Chelsea memimpin, Leicester mendapat penalti pada menit ke-62 setelah Vardy dilanggar Thibaut Courtois di dalam area terlarang.
Vardy sendiri yang maju sebagai algojo. Ujung tombak timnas Inggris itu sukses mengelabui kiper lawan dengan mengarahkan bola ke tengah gawang.
Jamie Vardy has now scored 11 goals in 18 Premier League games under Craig Shakespeare.
Tucked away from the spot. pic.twitter.com/9yZ1XAvVa4
— Squawka Football (@Squawka) September 9, 2017
Skor tidak mengalami perubahan sampai wasit meniupkan peluit tanda pertandingan rampung.
Kemenangan membuat Chelsea bertengger di peringkat ketiga klasemen dengan perolehan sembilan poin.
Sementara itu, Leicester tertahan di tangga ke-17. Koleksi angka mereka cuma tiga.
Leicester 1-2 Chelsea (Jamie Vardy pen-62'; Alvaro Morata 42', N'Golo Kante 50')
Leicester City: 1-Kasper Schmeichel, 28-Christian Fuchs, 2-Danny Simpson, 5-Wes Morgan, 15-Harry Maguire, 22-Matthew James, 11-Marc Albrighton (Andy King 46'), 26-Riyad Mahrez, 25-Wilfried Ndidi, 19-Islam Slimani (Demaray Gray 46'), 9-Jamie Vardy
Pelatih: Craig Shakespeare
Chelsea: 13-Thibaut Courtois, 30-David Luiz, 28-Cesar Azpilicueta, 3-Marcos Alonso, 2-Antonio Ruediger, 4-Cesc Fabregas (Eden Hazard 78'), 15-Victor Moses (Davide Zappacosta 74'), 11-Pedro (Willian 63'), 14-Tiemoue Bakayoko, 7-N'Golo Kante, 9-Alvaro Morata
Pelatih: Antonio Conte