Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 - We're underway! (0-0)#CityAsOne pic.twitter.com/tJWCnp5HsM
— Cardiff City FC (@CardiffCityFC) July 28, 2018
(Baca juga: Negara Kecil di Selatan Eropa Jadi Penguasa Sesungguhnya Liga Inggris)
Uang yang dikeluarkan tak sedikit, setidaknya Cardiff akan menerima uang 3 juta poundsterling atau setara 56 miliar rupiah untuk memasang nama Malaysia di jersey mereka.
Hal ini bisa terjadi karena pemilik Cardiff City, Vincent Tan, adalah pengusaha asal Malaysia.
Malaysia bukan satu-satunya negara yang melakukan ini di Liga Inggris.
Rwanda, negara di benua Afrika, tak ketinggalan untuk menjadi sponsor klub raksasa Liga Inggris, Arsenal.
Berbeda dengan Malaysia, Rwanda bukan jadi sponsor utama, namun menjadi sponsor di lengan Arsenal.
Meski begitu, biaya yang dikeluarkan Rwanda lebih mahal daripada Malaysia.
RWANDA enters into a sleeve sponsorship deal with English Premier League side Arsenal that will see the latter wear 'VISIT RWANDA' on their official Jersey shirt sleeves. pic.twitter.com/wrFv9jEZDV
— Allan Olingo (@allanolingo) May 23, 2018
(Baca juga: Kekuatan Rumah Taruhan di Liga Inggris Sudah Sangat Mengkhawatirkan)
Untuk membuat Arsenal memasang tulisan Visit Rwanda di lengan mereka, negara berpenduduk 11 juta orang itu harus rela membayar 10 juta pound (setara 189 miliar rupiah).
Hal ini bisa terjadi lantaran Presiden Rwanda, Paul Kagame, adalah fans berat Arsenal.