Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Tak Jadi Gaet Angel Di Maria, Begini Ceritanya

By Scholastica Novena M.P.K - Sabtu, 2 September 2017 | 21:17 WIB
Ekspresi pemain sayap Argentina, Angel Di Maria, dalam partai uji coba lawan Brasil di Melbourne, 9 Juni 2017. (SAEED KHAN / AFP)

Pesepak bola Paris Saint-Germain (PSG), Angel Di Maria, pada musim ini harus menerima kenyataan untuk tetap tinggal di tim asuhan Unai Emery itu. Pemain asal Argentina ini padahal sudah 'dekat' dengan raksasa Catalan, FC Barcelona.

FC Barcelona memang menginginkan eks pemain Manchester United itu untuk bergabung di Camp Nou.

Angel Di Maria pun juga menginginkan bermain bersama Lionel Messi di klub raksasa Spanyol tersebut.

(Baca juga: Eks Striker Persija Tampil Memukau, Timnas Hong Kong Pesta Gol)

Namun hingga akhir bursa transfer musim panas tahun ini di Liga Spanyol, Barcelona tak kunjung mencapai kesepakatan dengan PSG.

Klub yang telah membeli Neymar seharga 222 juta euro itu membanderol Di Maria senilai 70 juta euro.

Tentu saja, Barcelona merasa keberatan untuk memenuhi permintaan tersebut, sehingga klub berjulukan Blaugrana itu tak bisa mencapai kesepakatan hingga akhir bursa transfer.

(Baca juga: Sedih, AC Milan Sebut Penyerang Ini Tak Berjodoh dengan Mereka)

Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Direktur Olahraga Barcelona Albert Soler, menyarankan klub miliknya itu untuk tidak melanjutkan perburuan Di Maria.

"Jika Robert dan saya duduk di sini dan mengumumkan kami membeli dua pemain seharga 270 juta euro, kami akan melanggar aturan," tulis Soler di akun twitter miliknya.

"Kami harus mengundurkan diri jika itu terjadi."

Kejadian serupa juga dialami Barcelona dalam perburuan Philippe Coutinho dari Liverpool FC.

(Baca juga: Hadapi Spanyol, Gianluigi Buffon Bocorkan Strategi Italia untuk Kalahkan La Furia Roja)

Klub berjuluk The Reds itu mengajukan permintaan harga sebesar 200 juta euro untuk Coutinho.

Tentunya, Barcelona merasa keberatan dengan jumlah sebesar itu.

"Kami tidak ingin terjebak dengan harga pasar yang melonjak. Biasanya, klub tradisional adalah pelaku utama," ucap Soler menegaskan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P