Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper yang sudah pensiun itu menyabet gelar sebagai penjaga gawang terbaik dengan waktu clean-sheet terlama di kompetisi resmi, yakni 896 menit pada musim 2010-2011.
Bersama Ramallets, Valdes mengantongi lima trofi Zamora.
9. Carles Puyol (1978)
Sejak bergabung pada 1995, Barcelona merupakan satu-satunya klub yang dibela Puyol dalam karier sepak bolanya.
Awalnya pemain kelahiran Catalonia itu merupakan seorang kiper.
Kemudian ia berubah posisi menjadi striker, lalu pasca-bergabung dengan Barcelona, Puyol kembali menjadi pemain bertahan.
(Baca Juga: Minus 7 Poin dari Barcelona, Real Madrid Tinggal Punya Peluang Juara 3 Persen?)
Meski tergolong pemain yang pendek, namun kekuatan Puyol membuatnya cakap dalam duel udara dan mampu mengalahkan striker lawan yang lebih tinggi.
Puyol merupakan pemimpin hebat dan contoh bagi rekan-rekan timnya karena kedisiplinan, kebanggaan, dan loyalitas pada Barcelona.
10. Sergio Busquets (1988)
Pemain kelahiran Barcelona itu bergabung dalam klub pada 2005 dan segera dipromosikan untuk masuk di tim utama.
Busquets merpakan gelandang serbabisa dengan inteligensi lapangan dan penempatan posisi yang baik.
Ia mampu menciptakan benteng perlindungan yang kuat dalam lini bertahan Barcelona sehingga mampu menstabilkan permainan dari tengah.
Ayahnya, Carles Busquets, dulunya juga merupakan kiper Barcelona. Mereka pun menjadi pasangan ayah-anak ketiga yang memenangi kompetisi klub top Eropa dalam tim yang sama.
DATO: Carles Busquets ganó la Champions en 1992. Más tarde, su hijo Sergio también lo haría con el Barcelona. pic.twitter.com/p2qK04WdxZ
— Mundi Futbol (@MundiFutbolInfo) October 23, 2015