Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia 2018 Membuktikan bahwa Gelandang Bertahan Punya Prospek Cerah Menjadi Pelatih

By Putra Rusdi Kurniawan - Minggu, 8 Juli 2018 | 22:59 WIB
Ekspresi pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, saat memberikan instruksi kepada para pemainnya dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa Grup A menghadapi Luksemburg di Stadion Municipal Toulouse, Prancis, pada Minggu (3/9/2017). (FRANCK FIFE / AFP)

Southgate meski posisi aslinya adalah bek tengah namun juga kerap bermain sebagai gelandang bertahan bersama tim Tiga Singa.

Sementara dua pelatih semifinalis Piala Dunia 2018 lain yaitu Zlatko Dadic dan Roberto Martinez punya nasib yang sedikit berbeda dari Deschamps dan Southgate saat masih bermain.

Kariernya Dadic dan Martinez saat masih bermain sebagai gelandang bertahan tak terlalu mengkilap dan tak pernah merasakan berseragam tim nasional.


Dennis Bergkamp (kiri) dari Arsenal melepaskan tembakan yang melewati Gareth Southgate (Middlesbrough) dalam laga Piala FA di Old Trafford, Manchester, 14 April 2002. ( PAUL BARKER/AFP )

Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic kariernya sebagai gelandang bertahan hanya berkutat di tim-tim asal Yugoslavia.

(Baca juga: Usai Jadi Pahlawan Inggris, Harry Maguire Langsung Hampiri Wanita Cantik di Tribun Stadion)

Sementara Roberto Martinez yang berasal dari Spanyol justru namanya mulai dikenal saat menjadi andalan klub-klub kasta kedua Liga Inggris.

Meski gagal bersinar saat masih berstatus sebagai seorang pemain, kondisi ini tak menghalangi karier Dalic dan Martinez di dunia kepelatihan.

Fakta empat pelatih semifinalis Piala Dunia 2018 ini semakin memperpanjang daftar para gelandang bertahan yang sukses menjadi pelatih.

Tercatat para pelatih kelas dunia seperti Pep Guardiola, Antonio Conte, Diego Simeone juga merupakan seorang gelandang bertahan saat bermain.