Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Own goal Aziz Behich adalah aksi termutakhir.
Pendahulu yang pertama ialah Raul Cardenas, pemain Meksiko yang mencetak gol bunuh diri saat dikalahkan Les Bleus 2-3 di fase grup Piala Dunia 1954.
Butuh waku 44 tahun bagi Prancis untuk mendapati own goal selanjutnya yang dicetak pemain Afrika Selatan, Pierre Issa, di Piala Dunia 1998.
Bunuh diri Pierre Issa diapit oleh torehan Christophe Dugarry dan Thierry Henry yang membawa Si Biru menekuk Afsel 3-0 pada fase grup.
Pada Piala Dunia 2014, Prancis panen gol bunuh diri karena kejadian itu muncul dua kali.
Pertama diciptakan kiper Honduras, Noel Valladares, di fase grup, lalu disusul oleh bek Nigeria, Joseph Yobo, pada babak 16 besar.
Di lain pihak, Belgia cuma mendapatkan dua gol bunuh diri sepanjang partisipasi di Piala Dunia.
(Baca juga: Kazan Arena, Kuburan bagi Tiga Mantan Juara Piala Dunia)
Sebelum dicetak Fernandinho di Rusia 2018, Tim Setan Merah meraih profit dari bunuh diri pemain Inggris, James Dickinson, pada duel Grup 4 Piala Dunia 1954 yang berkesudahan 4-4.
Aksi tersebut merupakan satu-satunya gol bunuh diri yang tercipta pada babak tambahan atau extra time Piala Dunia.
Akankah Prancis kini kembali diuntungkan oleh faktor own goal yang jumlahnya memihak mereka?