Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan capaian tersebut, Lovren yakin ia layak mendapat titel sebagai salah satu bek terbaik dunia.
"Saya pikir orang harus mengakui bahwa saya juga salah satu bek terbaik di dunia dan bukan hanya berbicara omong kosong," kata pemain berusia 29 tahun itu.
(Baca Juga: Apakah Transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus Bakal Melanggar Aturan FFP?)
Lovren mengatakan bahwa keberhasilan yang ia raih merupakan atas kritikan yang dialamatkan kepadanya, khususnya dari media-media Inggris.
"Semua orang mengatakan ini itu tentang saya, saya pikir orang-orang harus lebih menghormati saya," ujar Lovren di Mixed Zone Luzhniki Stadium usai laga yang juga dihadiri oleh BolaSport.com.
"Seperti kemarin, saya baru mendapat pertanyaan soal hasil 1-4 Liverpool kontra Tottenham (di mana dia ditarik ke luar setelah setengah jam), saya bingung kenapa semua harus melihat ke belakang di mana saya membuat beberapa kesalahan. Saya tak mengerti. Ini terlalu banyak tentang saya, tetapi hal ini yang membuat saya termotivasi dan membuktikan bahwa orang-orang lain salah," ucapnya.
(Baca Juga: Duet Bek Barcelona Lebih Tajam daripada 16 Tim di Piala Dunia 2018 Termasuk Jerman!)
Meski begitu, eks bek Southampton tersebut mengaku tak menyangka bisa bermain di dua final turnamen akbar dalam kurun 3 bulan saja.
"Jika ada yg bilang pada awal musim lalu bahwa saya akan bermain dalam final Piala Dunia dan Liga Champions, saya akan menertawakan hal itu," tuturnya lagi.
Kroasia bakal berhadapan dengan Prancis pada partai final di Luzhniki Stadium, Moskow, Minggu (15/7/2018) waktu setempat.
Legenda Juventus: Setelah Cristiano Ronaldo, Kami Menanti Kedatangan Lionel Messi https://t.co/1DJylf3vP0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Juli 2018