Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca juga: BREAKING NEWS - Liverpool Resmi Datangkan Xherdan Shaqiri dari Stoke City)
2. Nyanyian Rasialis (28 Maret 2015)
Meski telah mendapat hukuman dari FIFA untuk mengurangi kapasitas di stadion, pendukung Kroasia masih saja berulah saat melawan Norwegia.
Kali ini nyanyian berbau rasialis dari pendukung Kroasia terdengar di Maksimir Stadium, membuat skuat Hrvatska harus menjalani laga dengan pintu tertutup di laga kualifikasi selanjutnya.
3. Simbol Swastika di Lapangan (12 Juni 2015)
follow me - Croatia's controversy-filled road to the final: The four years since Croatia's last World Cup campaign have seen fan violence, FIFA fines and a perjury trial for their star player.- followforfollow pic.twitter.com/yhUOkuD4kl
— Edward Villanueva (@miamirealestat4) 13 July 2018
Laga melawan Italia, di Poljud Stadium dihelat dengan pintu tertutup menyusul sanksi nyanyian rasialis yang ada di laga sebelumnya.
Di babak pertama, terlihat jelas sebuah simbol swastika (simbol nazi di lapangan).
Staf lapangan mencoba menutup simbol tersebut pada jeda babak pertama namun sia-sia karena masih jelas terlihat.
"Kami meminta maaf kepada para penonton, tamu kami dari Italia untuk simbol Nazi di rumput stadion Poljud," ujar media officer Asosiasi sepak bola Kroasia, Tomislav Pacak.
4. Kapten Kroasia Terancam Penjara (2 Maret 2018)