Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kroasia, Menembus Final Piala Dunia 2018 di Tengah Masalah

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 14 Juli 2018 | 14:43 WIB
Pemain Kroasia, Mario Mandzukic dan Ivan Rakitic, memastikan bahwa fotografer Yuri Cortez baik-baik saja setelah tertimpa para pemain yang merayakan gol dalam laga semifinal Piala Dunia 2018 melawan Inggris, Rabu (11/7/2018) di Luzhniki Stadium, Moskow. (MLADEN ANTONOV/AFP)

Dua dekade setelah momen tersebut, Kroasia kini menjadi finalis Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Meski kiprah mereka tidak sekonsisten negara-negara besar lain, sepak bola selalu jadi olahraga nomor satu di Kroasia.

Timnas Kroasia yang meraih perunggu pada Piala Dunia 1998 terdiri dari pemain-pemain yang memperkuat tim Yugoslavia pada Piala Dunia U-20.

Mereka adalah Davor Suker, Zvonimir Boban, Robert Jarni, serta Robert Prosinecki.

(Baca juga: Alami Cedera Serius, Lonzo Ball Dinanti Meja Operasi)

Kroasia juga terkenal sebagai rumah bagi Hajduk Split yang memproduksi pemain seperti Alen Boksic hingga Slaven Bilic yang pernah melatih timnas.

Meski demikian, sepak bola di Kroasia juga tidak lepas dari gangguan, terutama dari aspek korupsi.

Industri sepak bola Kroasia dikuasai segelintir pihak, salah satunya adalah Zdravko Mamic.

Mamic adalah Presiden Klub Dinamo Belgrade dan kerap direken jadi penguasa sepak bola Kroasia.

Dia juga terkenal sering mengemplang uang transfer pemain.