Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Murka karena Laga Terganggu, Dejan Lovren Banting Seorang Penyusup

By Kautsar Restu Yuda - Senin, 16 Juli 2018 | 07:40 WIB
Bek timnas Kroasia, Dejan Lovren, membanting seorang penyusup saat laga final Piala Dunia 2018 berakhir dengan kemenangan 4-2 Prancis, di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Minggu (15/07/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Mbappe bereaksi tenang dan hanya membalas ajakan sang penyusup untuk melakukan tos.

Sementara Lovren bereaksi berbeda, yakni dengan membanting pria yang menghampirinya sambil meminta pria tersebut untuk keluar lapangan.

(Baca Juga: [POPULER] Prancis Sang Juara Sempurna, tetapi Tinggalkan Setitik Cela di Piala Dunia 2018)

"Saya tidak mengerti bagaimana mungkin mereka lari ke lapangan. Saya pikir, tidak tahu," ucap Lovren pada wawancara di Mixed Zone Luzhniki Stadium yang dihadiri BolaSport.com.

"Saya marah pada saat itu. Saya marah karena hingga saat itu kami bermain bagus lalu terjadi gangguan. Saya kehilangan ketenangan, saya memegangnya dan melemparnya ke rumput," ujarnya.

Bek Liverpool itu layak kesal mengingat Kroasia tengah tertinggal 1-2 dari Prancis.

Kalah dari Prancis, Luka Modric Lanjutkan Tradisi Seperempat Abad https://t.co/LiSgxna7o1

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 15 Juli 2018

Seperti yang sudah diwartakan BolaSport.com secara langsung dari vanue final, pihak keamanan langsung memperketat jumlah steward yang bertugas untuk mengawasi tribune penonton setelah kejadian tersebut.

Jarak para steward yang pekerjaannya adalah memerhatikan tribune dari sisi lapangan bermain tersebut, tampak tak lebih dari satu rentang tangan orang dewasa.

Hal ini sangat berbeda sekali dengan sebelum kejadian tersebut ketika ada jarak sekitar 4-5 meter per steward yang berjaga.

(Baca Juga: Nasib Suram Putra Sulung Zinedine Zidane, Berganti 3 Klub dalam Semusim)