Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Koran Zero Hora, menyamakan Neymar dengan burung Kakaktua. “Dia masuk ke lapangan dengan dandanan ala Kakaktua, namun tak bisa bernyanyi,” tulis Zero Hora mengkritik gaya rambut Neymar.
[#CM2018] Comparaison entre Neymar et un perroquet à la Une du tabloïd brésilien, Meia Hora ! pic.twitter.com/YvP4VqpdJz
— Footballogue (@Footballogue) June 18, 2018
Kritik terhadap gaya rambut Neymar juga datang dari koran Extra. Mereka menyoroti kinerja Neymar di atas lapangan yang tak banyak membantu Brasil.
“Gaya rambut 10 - Permainan 0,” tulis Extra di samping foto Neymar.
Koran Brasil lainnya, Estado de Minas, juga ikut mengkritik penampilan Neymar bersama timnas Brasil.
Estadao de Minas menulis tim Brasil mengalami rasa frustrasi karena kesulitan membongkar pertahanan Swiss.
(Baca Juga: Senang Jerman dan Brasil Gagal Menang, Jose Mourinho Puji 3 Pemain)
Meski begitu, pada pertandingan tersebut Neymar mencatatkan rekor yang sulit disamai.
Neymar menjadi pemain yang paling banyak dilanggar dalam satu pertandingan, yakni 10 kali.
Dia menjadi pemain kedua yang paling banyak dilanggar setelah Alan Shearer pada laga Inggris vs Tunisia di Piala Dunia 1998.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on