Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Penyerang Brasil, Neymar Jr, mendapat kritik dari media negaranya lantaran tak tampil baik pada laga pertama Tim Samba di Piala Dunia 2018 menghadapi Swiss, Senin (18/6/2018).
Neymar tampil membela Brasil menghadapi Swiss dengan gaya rambut baru.
Pemain Paris Saint-Germain itu mengecat rambutnya dengan warna pirang yang eksentrik.
Akan tetapi, pada laga kontra Swiss itu Neymar tak tampil cemerlang.
Dia gagal mencetak gol maupun assist yang membuat Selecao tak berhasil memetik kemenangan pada laga pertama di Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Lionel Messi Akan Menangi Piala Dunia, jika...)
Gol bagi Brasil justru datang dari sahabat Neymar, Philippe Coutinho, melalui sepakan placing pada menit ke-20.
Namun Swiss berhasil membalas pada babak kedua melalui sundulan Stevan Zuber pada menit ke-50.
Penampilan Neymar ternyata disambut dengan kritik oleh media-media kenamaan di Brasil.
Koran Zero Hora, menyamakan Neymar dengan burung Kakaktua. “Dia masuk ke lapangan dengan dandanan ala Kakaktua, namun tak bisa bernyanyi,” tulis Zero Hora mengkritik gaya rambut Neymar.
[#CM2018] Comparaison entre Neymar et un perroquet à la Une du tabloïd brésilien, Meia Hora ! pic.twitter.com/YvP4VqpdJz
— Footballogue (@Footballogue) June 18, 2018
Kritik terhadap gaya rambut Neymar juga datang dari koran Extra. Mereka menyoroti kinerja Neymar di atas lapangan yang tak banyak membantu Brasil.
“Gaya rambut 10 - Permainan 0,” tulis Extra di samping foto Neymar.
Koran Brasil lainnya, Estado de Minas, juga ikut mengkritik penampilan Neymar bersama timnas Brasil.
Estadao de Minas menulis tim Brasil mengalami rasa frustrasi karena kesulitan membongkar pertahanan Swiss.
(Baca Juga: Senang Jerman dan Brasil Gagal Menang, Jose Mourinho Puji 3 Pemain)
Meski begitu, pada pertandingan tersebut Neymar mencatatkan rekor yang sulit disamai.
Neymar menjadi pemain yang paling banyak dilanggar dalam satu pertandingan, yakni 10 kali.
Dia menjadi pemain kedua yang paling banyak dilanggar setelah Alan Shearer pada laga Inggris vs Tunisia di Piala Dunia 1998.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on