Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Dampak Penerapan VAR di Piala Dunia 2018

By Beri Bagja - Rabu, 20 Juni 2018 | 06:10 WIB
Megabintang Argentina, Lionel Messi, mengeksekusi penalti dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 kontra Islandia di Spartak Stadium, Moskow, Rusia pada 16 Juni 2018. (FRANCISCO LEONG/AFP)

Dampak kedua ialah penurunan rataan off-side, yakni 2,81 kali per laga yang menjadi rekor terendah di Piala Dunia.

Rasio off-side paling kecil sebelumnya ialah 3,13 kali per pertandingan pada Piala Dunia Inggris 1966.

Efek ketiga dari penerapan VAR adalah naiknya klaim dan pemberian tendangan penalti.

Setelah setiap tim melakoni satu pertandingan, sudah muncul rata-rata 0,56 penalti tiap laga atau totalnya sembilan kali.

Sebagai komparasi, pada Piala Dunia 2006 dan 2010 hanya muncul rataan 0,06 penalti per partai dalam kondisi fase yang sama.


Gelandang timnas Kroasia, Luka Modric, melepaskan tendangan dari titik penalti ke gawang Nigeria yang berujung gol pada laga penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Sabtu (16/6/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.(PATRICK HERTZOG / AFP)

Dampak terakhir adalah melesatnya jumlah gol dari situasi bola mati yang mencapai kuota 55,3 persen dari total gol yang sudah tercipta sampai matchday 1 rampung di semua grup.

Catatan itu naik hingga 25 persen dibandingkan statistik 4 tahun lalu di Brasil 2014.

Peningkatan ini tak lepas dari evaluasi wasit yang memberikan tendangan penalti atau situasi set-piece lain setelah meninjau ulang lewat rekaman video.

Dari 9 penalti yang dimunculkan, tiga di antaranya merupakan hasil revisi keputusan menurut VAR.