Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Morteza meyebut Costa sengaja melakukan provokasi untuk memancing emosi para pemain Iran.
"Dia melihat saya dan mulai menghina ibu dan adik perempuan saya," ujar Morteza kepada Tehran Times yang dilansir BolaSport.com.
"Costa mulai menghina saya setelah 10 menit. Dia ingin membuat saya marah namun saya tetap tenang," tutur Morteza lagi.
Berkat gol itu, Costa dinobatkan sebagai man of the match pada laga tersebut.
Tapi bagi Morteza, Costa tak layak menerima penghargaan itu.
(Baca Juga: Legenda Prancis: Jangan Tiru Neymar, Mbappe!)
"Saya tak mengerti mengapa dia terpilih sebagai man of the match karena dia hanya menyentuh bola sekitar lima kali dan mencetak gol secara kebetulan," tutur dia.
Kemenangan Spanyol atas Iran itu membuat tim arahan Fernando Hierro semakin dekat dengan tiket ke babak 16 Besar Piala Dunia 2018.
Spanyol memimpin Grup B dengan poin 4 dari 2 laga, sama dengan Portugal namun Spanyol unggul dalam hal kedisiplinan.