Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tapi saya pikir dia benar, karena saya pikir mereka (Kosta Rika) ingin memperlambat permainan," kata sang pemain menambahkan.
(Baca Juga: Barca, Real Madrid, dan PSG Rebutan Pemain dengan 15 Paru-paru Milik Chelsea)
Padahal, ada maksud tersembunyi saat Thiago Silva memilih untuk bermain bola di wilayah sendiri dan tidak mengirim bola ke depan untuk menyerang.
"Saya memberikan bola kembali (ke wilayah sendiri) karena itu tidak akan menjadi bola yang akan membuat kami menang," ucap Silva.
"Saya merasa santai untuk apa yang saya lakukan dan sangat sedih dengan makiannya," ujar pemain Paris Saint-Germain ini.
Namun, Silva masih mendukung Neymar yang juga rekannya di Paris Saint-Germain pada gim ketiga melawan Serbia.
(Baca Juga: Ternyata, Suporter Ingin Timnas Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2018)
"Itu normal bahwa Neymar harus melepaskan uap (tekanan)," kata Thiago Silva.
"Dia membawa beban berat. Dia sekarang akan jauh lebih santai untuk game ketiga," ucap sang pemain mengakhiri.
Neymar memang terlihat dalam tekanan berat dalam laga Brasil kontra Kosta Rika.
Usai mencetak gol ke gawang timnas Kosta Rika, megabintang yang tengah diisukan pindah menuju Real Madrid ini menangis menderu-deru karena bahagia.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)