Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skuat Argentina inginkan gelandang Argentina yang sukses raih trofi Piala Dunia 1986 sekaligus General Manager timnas Argentina, Jorge Barruchaga, untuk menggantikan Sampaoli.
(Baca juga: Arti Selebrasi Kontroversial 2 Pemain Swiss yang Bermuatan Politik dan Konflik, FIFA Sampai Turun Tangan)
Salah satu rekan Barruchaga di skuat Argentina 1986, Ricardo Giusti, mengatakan bahwa mood saat itu sangat brutal.
"Para pemain ingin membangun tim. Mereka mengatakan pada Sampaoli dan Tapia bahwa mereka harus segera menentukan posisi. Sampaoli bisa duduk di bench jika ia mau, tapi itu tak akan ada artinya. Mereka akan mengabaikannya," ucap Giusti.
Sementara itu, Tapia sendiri kabarnya sudah mengatakan pada Sampaoli bahwa meskipun ia bisa tetap menjadi pelatih Argentina selama Piala Dunia 2018, dia akan dipecat usai turnamen tersebut.
Saat ini, Argentina wajib menang melawan Nigeria jika ingin memiliki kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar.